Langsung ke konten utama

Revival 2011 Istora Senayan

Well, ini sebenarnya aktivitas akhir bulan lalu dan sekarang ini terasa sebagai update yang sangat tertinggal.

Aku datang ke sebuah acara pensi di Istora Senayan Jakarta, berjudul Revival 2011, demi mengejar band idola: Seringai.

Kebetulan masih sempat dapat menyaksikan Gugun Blues Shelter yang atraktif dan skill bagus sekali. Senangnya! Memang ada juga Tony Q tetapi entah kenapa ending-nya yang mendadak itu bikin drop penonton.

Sebenarnya aku ingin lebih sering memotret tetapi apa boleh buat, kadang kita harus memilih antara menikmati langsung performance si artis atau menikmatinya secara terbatas dari viewfinder kamera.

It's a tradeoff -- I hope a good one. Sayangnya kadang keputusan kita benar tapi bisa juga sering salah.

Arian13 dari Seringai

Gugun dari Gugun Blues Shelter

Tony Q
Setidaknya aku dapat menyaksikan Tony Q menyanyikan beberapa lagunya yang terkenal yang aku suka! Jadi ya menyenangkan juga biarpun, sekali lagi, drop karena mendadak Mr. Tony Q pergi meninggalkan panggung yang membuat anggota band-nya sendiri kelihatan melongo. Aku ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi tapi entah bagaimana caranya mengetahui.

Lalu ketika penampilan Seringai juga tak selesai karena sesuai janji, mereka berhenti karena para Serigala Milita "diganggu" oleh aparat keamanan yang sepertinya belum pernah menyaksikan orang bersukaria di depan panggung dalam mosh pit  dadakan. Yeah, kita tak selalu mendapatkan apa yang kita mau di dalam hidup ini, bukan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional

Parkir "Ngaco" dan Tak Pedulian...(?)

Yeah aku tahu kalau memang parkir mundur itu SULIT apalagi kalau available space for maneuvering  sangat terbatas. Tetapi kenapa -- kalau memang masih ada waktu untuk itu -- tidak melakukan koreksi atas posisi parkir mobil yang kita pergunakan kalau kita sadar itu bisa menyulitkan diri sendiri untuk keluar dari parkiran nantinya (atau orang lain untuk memasuki tempat parkir di sebelah kita)? Misalnya posisi di atas, seberapa sulitnya untuk sadar bahwa posisi parkir kita itu SANGAT MIRING bahkan sampai memakan space parkir sebelah kita? Serendah itukah kemampuan mengemudimu? Yang terpikirkan olehku adalah dia terburu-buru ( positive thinking ) atau tak pedulian ( negative thinking ). Atau: Apakah SIM A yang kau pergunakan itu diperoleh dengan cara-cara tak pantas atau bahkan ilegal? Mengapa oh mengapa dirimu parkir dengan posisi sedemikian rupa?