Langsung ke konten utama

Kenapa Tidak Kutunjukkan Saja?

Aku jadi heran dengan apa yang aku lakukan dengan seakan-akan menyembunyikan hobiku selama ini. Sejak bergabung dengan company yang sekarang, aku seperti orang yang tak punya aktivitas lainnya di luar kantor. Aku bertingkah laku bagaikan orang g tak punya hal menarik dalam kehidupan pribadi yang bisa kuceritakan atau kubagi. Memang tentu saja aku tak berminat berbagi kehidupan pribadiku dengan semua orang. Itu bodoh. Tapi seharusnya ada hal yang menarik yang lebih baik didiskusikan dibanding dengan membicarakan orang lain atau bahwa orang begitu kerja seharusnya langsung menikah dan punya anak. Sebaiknya arah tulisan yang ini kuhentikan karena sepantasnya punya judul sendiri.

Padahal kalau dipikir, tak ada yang salah atau memalukan (sampai harus kusimpan saja) dengan hobiku.
Akibatnya bagaikan mandek. Tak ada kemajuan. Padahal, siapa yang tahu, mengarah ke mana hobiku ini?
Aku rasa keputusan menyimpannya seperti kesalahan.
Aku rasa aku melakukannya karena pengaruh dari orang yang tak merasa suka aku punya hobi. Aku menyembunyikan sesuatu yang tak seharusnya diperlakukan seperti itu.
Entah kenapa aku mau mengikuti kata dan kemauan orang lain, bukannya apa yang aku mau.
Yang jelas: Aku Mau Motret!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional

Parkir "Ngaco" dan Tak Pedulian...(?)

Yeah aku tahu kalau memang parkir mundur itu SULIT apalagi kalau available space for maneuvering  sangat terbatas. Tetapi kenapa -- kalau memang masih ada waktu untuk itu -- tidak melakukan koreksi atas posisi parkir mobil yang kita pergunakan kalau kita sadar itu bisa menyulitkan diri sendiri untuk keluar dari parkiran nantinya (atau orang lain untuk memasuki tempat parkir di sebelah kita)? Misalnya posisi di atas, seberapa sulitnya untuk sadar bahwa posisi parkir kita itu SANGAT MIRING bahkan sampai memakan space parkir sebelah kita? Serendah itukah kemampuan mengemudimu? Yang terpikirkan olehku adalah dia terburu-buru ( positive thinking ) atau tak pedulian ( negative thinking ). Atau: Apakah SIM A yang kau pergunakan itu diperoleh dengan cara-cara tak pantas atau bahkan ilegal? Mengapa oh mengapa dirimu parkir dengan posisi sedemikian rupa?