Aku jadi heran dengan apa yang aku lakukan dengan seakan-akan menyembunyikan hobiku selama ini. Sejak bergabung dengan company yang sekarang, aku seperti orang yang tak punya aktivitas lainnya di luar kantor. Aku bertingkah laku bagaikan orang g tak punya hal menarik dalam kehidupan pribadi yang bisa kuceritakan atau kubagi. Memang tentu saja aku tak berminat berbagi kehidupan pribadiku dengan semua orang. Itu bodoh. Tapi seharusnya ada hal yang menarik yang lebih baik didiskusikan dibanding dengan membicarakan orang lain atau bahwa orang begitu kerja seharusnya langsung menikah dan punya anak. Sebaiknya arah tulisan yang ini kuhentikan karena sepantasnya punya judul sendiri.
Padahal kalau dipikir, tak ada yang salah atau memalukan (sampai harus kusimpan saja) dengan hobiku.
Akibatnya bagaikan mandek. Tak ada kemajuan. Padahal, siapa yang tahu, mengarah ke mana hobiku ini?
Aku rasa keputusan menyimpannya seperti kesalahan.
Aku rasa aku melakukannya karena pengaruh dari orang yang tak merasa suka aku punya hobi. Aku menyembunyikan sesuatu yang tak seharusnya diperlakukan seperti itu.
Entah kenapa aku mau mengikuti kata dan kemauan orang lain, bukannya apa yang aku mau.
Yang jelas: Aku Mau Motret!
Padahal kalau dipikir, tak ada yang salah atau memalukan (sampai harus kusimpan saja) dengan hobiku.
Akibatnya bagaikan mandek. Tak ada kemajuan. Padahal, siapa yang tahu, mengarah ke mana hobiku ini?
Aku rasa keputusan menyimpannya seperti kesalahan.
Aku rasa aku melakukannya karena pengaruh dari orang yang tak merasa suka aku punya hobi. Aku menyembunyikan sesuatu yang tak seharusnya diperlakukan seperti itu.
Entah kenapa aku mau mengikuti kata dan kemauan orang lain, bukannya apa yang aku mau.
Yang jelas: Aku Mau Motret!
Komentar
Posting Komentar