Langsung ke konten utama

Fokus dan Displin, Bila Hendak Lebih Maju

Semakin banyak yang kucoba pelajari maka semakin sadar aku bahwa sebaiknya aku fokus pada satu (atau beberapa) topik saja untuk dipelajari lebih lanjut.

Misalnya diberi daftar hal-hal acak, seperti berikut:

  1. Mempromosikan sepeda dan aktivitas bersepeda sekaligus asesorisnya.
  2. Belajar membuat video untuk media sosial.
  3. Mengedit foto untuk konten komersil.
  4. Belajar mesin dua tak.
  5. Mencari tempat tinggal baru.
  6. Mengoptimalisasi investasi reksadana.
  7. Mengolah dan menyajikan data dalam spreadsheet.
Apa saja yang seharusnya kupelajari dalam waktu luang yang aku punya? Tentu aku harus pintar-pintar mengaturnya. Dari daftar di atas seharusnyalah aku mengambil 1 atau 2 sebagai prioritas lebih dulu. Habiskan waktu dengan optimal untuk peningkatan kemampuan dan pemahaman sampai pada tahap tertentu sebelum aku mulai lanjut ke item berikutnya.

Jadi yang kupilih pagi ini adalah "mencari tempat tinggal baru" dan "mengolah dan menyajikan data dalam spreadsheet".

Hendaklah ini menjadi pengingat apakah yang aku pilih, dan bisakah aku disiplin dan fokus dalam hal tersebut sampai mencapai tingkatan tertentu sebelum berpindah ke topik berikutnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional

Parkir "Ngaco" dan Tak Pedulian...(?)

Yeah aku tahu kalau memang parkir mundur itu SULIT apalagi kalau available space for maneuvering  sangat terbatas. Tetapi kenapa -- kalau memang masih ada waktu untuk itu -- tidak melakukan koreksi atas posisi parkir mobil yang kita pergunakan kalau kita sadar itu bisa menyulitkan diri sendiri untuk keluar dari parkiran nantinya (atau orang lain untuk memasuki tempat parkir di sebelah kita)? Misalnya posisi di atas, seberapa sulitnya untuk sadar bahwa posisi parkir kita itu SANGAT MIRING bahkan sampai memakan space parkir sebelah kita? Serendah itukah kemampuan mengemudimu? Yang terpikirkan olehku adalah dia terburu-buru ( positive thinking ) atau tak pedulian ( negative thinking ). Atau: Apakah SIM A yang kau pergunakan itu diperoleh dengan cara-cara tak pantas atau bahkan ilegal? Mengapa oh mengapa dirimu parkir dengan posisi sedemikian rupa?