Langsung ke konten utama

Melibatkan Diri Dalam Permasalahan Yang Ada - (Bag. 2 - Pendalaman)

Seperti yang sudah pernah kujelaskan di sini, tidak banyak orang yang bersedia secara sukarela masuk ke dalam permasalahan yang terlihat, dengan niat ingin mencari solusi yang paling baik. Kebanyakan orang dalam impuls pertama tentunya bersedia terlibat karena ada keuntungan dalam bentuk apapun yang ingin diraih.

Profit-oriented, which not always money, is what drive most of us. Doing something for survival is also "profit".

Makanya aku merasa posisiku sering dalam kondisi serba salah dan tidak enak karena aktivitas mencari solusi ini. Semacam hobi yang membuatku berada dalam sasaran tembak / pusat lampu sorot. Semaca nosy guy yang mau ikut campur dalam sedentary and lethargic office work.

The same shit on different day, pretending to work but actually doiong nothing, makes me angry and frustrated.

Tidak benar tapi kesan yang ditimbulkan ya seperti itu. Sedih ya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

ok laptop computer, now take a break

  Jadi sebagai pengguna laptop kantor untuk juga beberapa korespondensi pribadi dan " few-ish" non-work related stuff , aku tahu bahwa tidak bisa meminta privasi terlindungi karena: 1. Tidak ada hukum positif Indonesia (setahuku) yang bisa melindungiku saat perwakilan kantor mau buka-buka isi laptop kantor. 2. Kultur kantor tidak menghendaki komputer dan jaringan datanya dipakai untuk urusan non-work . Ini berarti aku perlu melakukan langkah-langkah antisipatif untuk melindungi kepentinganku sendiri. Kepentingan sendiri ini termasuk tapi tidak terbatas pada kesehatan mental, kesehatan  fisik, preferensi hidup, dan hal lainnya. Tidak sulit menemukan orang yang tidak menganggap beberapa aspek dalam hidup harus dilindungi karena privasi itu penting. Sekarang aku perlu beristirahat jadi laptop ini perlu sebuah break  juga.

orang pintar makan orang bodoh

ORANG PINTAR, MAKAN ORANG BODOH caranya agar orang bodoh tidak dimakan? berada dalam grup berjumlah banyak sehingga ada kemungkinan luput dari terkaman atau dimangsa. ada orang lain yang kena makan, bukan dirinya. tapi strategi ini membutuhkan tingkat kepintaran tersendiri. kalau bodoh tapi merasa pintar dan mau sendirian saja karena tidak mau berbagi kepintaran ? ya bisa habis begitu saja dalam keadaan sendirian pula.