Langsung ke konten utama

Melibatkan Diri Dalam Permasalahan Yang Ada - (Bag. 2 - Pendalaman)

Seperti yang sudah pernah kujelaskan di sini, tidak banyak orang yang bersedia secara sukarela masuk ke dalam permasalahan yang terlihat, dengan niat ingin mencari solusi yang paling baik. Kebanyakan orang dalam impuls pertama tentunya bersedia terlibat karena ada keuntungan dalam bentuk apapun yang ingin diraih.

Profit-oriented, which not always money, is what drive most of us. Doing something for survival is also "profit".

Makanya aku merasa posisiku sering dalam kondisi serba salah dan tidak enak karena aktivitas mencari solusi ini. Semacam hobi yang membuatku berada dalam sasaran tembak / pusat lampu sorot. Semaca nosy guy yang mau ikut campur dalam sedentary and lethargic office work.

The same shit on different day, pretending to work but actually doiong nothing, makes me angry and frustrated.

Tidak benar tapi kesan yang ditimbulkan ya seperti itu. Sedih ya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Mengingat Jalan Raya Serpong

Ada banyak hal yang bisa kuingat dari Jalan Raya Serpong kalau nantinya aku jadi meninggalkan tempat ini. Bukan berarti aku akan merindukannya. Bisa jadi aku cuma akan mengingat beberapa hal saja sehingga perlu menuliskan beberapa hal di sini. Iklan Pilkada Ratu Atut-Rano Karno Ter- stretch  Mungkin pilkada gubernur dan wakil gubernur Propinsi Banten pada tahun 2011 ini adalah satu-satunya pilkada gubernur setempat yang aku ada di sana ketika berlangsung. Sebenarnya melihat dari jumlah spanduk, iklan billboard, stiker gratis, pamflet dan hal lainnya, bisa ditebak kalau pasangan inilah yang menjadi berbahagia sebagai pasangan yang menang! Memang sepertinya Ratu Atut masih belum ada lawan. Tidak tahu apakah Rano Karno akan berfungsi secara optimal dan efektif. Sepertinya itu adalah soal lain.

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional