Langsung ke konten utama

belajar itu penting, "tahu diri" jauh lebih penting. begitu ya?

 setengah jam lagi tengah malam dan masuk ke hari  terakhir bulan agustus tahun pandemi 2020. aku tak tahu apakah setelah ini dunia yang kukenal akan melakukan reset terhadap perhitungan waktu atau tidak. kuharap tidak, karena itu berarti kemajuan umat manusia terhapuskan oleh pandemi ini. itu akan sangat... tidak menyenangkan!


mempertimbangkan tapi melupakan lalu melakukan aksi yang kemudian berimbas sebuah tudingan anti terhadap suatu golongan masyarakat itu tidak enak. seharusnya sebagai anggota dari kelompok minoritas, seorang manusia harus tahu diri. menyadari betapa tak pentingnya opini pribadi ketika berhadapan dengan perasaan rapuh kelompok besar manusia yang menganggap selalu dalam serangan dari pihak terlihat maupun tidak.


dengan tetap diam dan menyimpan opini pribadi yang tak pelak dapat menyakiti hati kelompok orang lain, seharusnya tercapai harmonisasi kehidupan. semua tenang, semua aman damai, semua senang.


atau seperti itu klaim kelompok besar orang. sebuah kondisi faux harmony, seakan damai tapi ada yang terpaksa (selalu) mengalah dan menerima. tidak baik dalam bertetangga maupun dalam skala bernegara. akan dijelaskan lain kali.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

ok laptop computer, now take a break

  Jadi sebagai pengguna laptop kantor untuk juga beberapa korespondensi pribadi dan " few-ish" non-work related stuff , aku tahu bahwa tidak bisa meminta privasi terlindungi karena: 1. Tidak ada hukum positif Indonesia (setahuku) yang bisa melindungiku saat perwakilan kantor mau buka-buka isi laptop kantor. 2. Kultur kantor tidak menghendaki komputer dan jaringan datanya dipakai untuk urusan non-work . Ini berarti aku perlu melakukan langkah-langkah antisipatif untuk melindungi kepentinganku sendiri. Kepentingan sendiri ini termasuk tapi tidak terbatas pada kesehatan mental, kesehatan  fisik, preferensi hidup, dan hal lainnya. Tidak sulit menemukan orang yang tidak menganggap beberapa aspek dalam hidup harus dilindungi karena privasi itu penting. Sekarang aku perlu beristirahat jadi laptop ini perlu sebuah break  juga.

orang pintar makan orang bodoh

ORANG PINTAR, MAKAN ORANG BODOH caranya agar orang bodoh tidak dimakan? berada dalam grup berjumlah banyak sehingga ada kemungkinan luput dari terkaman atau dimangsa. ada orang lain yang kena makan, bukan dirinya. tapi strategi ini membutuhkan tingkat kepintaran tersendiri. kalau bodoh tapi merasa pintar dan mau sendirian saja karena tidak mau berbagi kepintaran ? ya bisa habis begitu saja dalam keadaan sendirian pula.