Langsung ke konten utama

Mengurangi Distraksi

 Mengalami Perubahan Yang Merugikan

Tidak disangka kalau aku sampai harus melakukan tindakan cukup ekstrim dengan mengurangi berbagai macam aplikasi terpasang pada smartphone-ku dan laptop kerjaku. Semuanya karena aku merasa terjadi perubahan yang merugikan dalam jangka menengah dan jangka panjang. Ada beberapa program dan aplikasi yang kupasang karena bisa, bukan karena aku mau pakai, apalagi memang karena dibutuhkan. Ada pula beberapa program dan aplikasi yang kusadari mengganggu waktu kerjaku karena menjadi distraksi dalam bekerja.

Bayangkan, dalam konsentrasi berpikir memecahkan suatu masalah lalu melihat icon atau notifikasi muncul bahwa aku harus melakukan sesuatu atau merespon sesuatu dengan segera. Akibatnya konsentrasi buyar dan malah melakukan hal lain yang not related at all dengan pekerjaan yang dihadapi. Ini merugikan karena aku sudah merasakan dampaknya beberapa kali. Kualitas kerjaku menurun, tugas yang sama yang sebelumnya butuh hanya 1 jam sekarang menjadi butuh setengah hari.


Antisipasi Perubahan Dan Berkomitmen

Aku tentu saja perlu melakukan tindakan yang penting untuk mengurangi distraksi ini. Paling mudah adalah dengan menghapus (uninstall) banyak aplikasi dan program yang menyedot waktu dan perhatian, mostly terkait hiburan dan permainan. Terasa sedikit mengesalkan karena aku butuh pengalihan perhatian di kala pikiran sudah suntuk tetapi tentu saja aku harus berkesadaran penuh bahwa ini hal yang tepat untuk jangka menengah dan jangka panjang. Bagaimana dengan keinginanku mempelajari skill set baru kalau waktu luang habis untuk meladeni distraksi otak? Yang bahkan sampai aku menggeser tugas utama yang menghasilkan uang, hanya agar aku bisa bermain-main?

Tentu aku saja yang bisa mengubah nasibku. Aku hanya perlu sadar itu (ini sudah), dan berkomitmen pada proses perbaikan diri (ini belum), serta akuisisi kemampuan teknikal baru (ini juga belum). Memang selama ini aku sadar untuk menjalankan komitmen perbaikan diri sendiri itu tidak mudah -- bahkan sering memulai tapi lebih sering berhenti setelah beberapa waktu (yang sangat singkat).

Berkomitmen itu tidaklah mudah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Persistent, With Smile"

Itulah motto yang harus kupegang dalam menjalankan tugas sekarang ini. Maksud dari "Persistent, With Smile" adalah bahwa aku tetap ngotot mencapai tujuan tugas/ kerja tanpa melupakan untuk terus tersenyum. Terdengar lebih mudah daripada kenyataannya karena saat mendapati hasilnya tak sebanding dengan upaya yang dikeluarkan, bisa jadi terasa pesimis, frustrasi, atau bahkan putus asa dan menjadi apatis! Ini tentu tidak baik dan tidak sehat. Untuk tetap bisa tersenyum dalam arti senyum yang sebenarnya, bukan senyum palsu yang dipaksakan, aku tentu akan mencoba mencari alasan yang pas. Tentu untuk bisa tersenyum dengan tulus dan punya makna, aku sedang ingin tersenyum. Yang kulakukan kemudian adalah menemukan hal-hal yang membuatku bisa tersenyum! Pencapaian kecil, lelucon pribadi, hal menyenangkan yang bisa kunikmati sendiri atau dibagi dengan orang lain. Tetap berusaha keras dengan memikirkan cara dan solusi terbaik, alternatif yang wajar, jalan keluar dari masalah,...

Daft Punk di Tron: Legacy

Dari sekian banyak blog post di internet soal film Tron: Legacy dari Disney ini, pastilah juga ada banyak yang membahas tentang Daft Punk yang mengisi ilustrasi musiknya. Tak apalah aku menambahkan satu post lagi yang bersifat minat personalku tentang angle Daft Punk, Disney, dan film fiksi ilmiah tentang komputer. Pemilihan duo Daft Punk adalah pilihan yang tepat. Musik mereka elektronik. Style  mereka robotik. Film ini tentang komputik (yeah, aku tahu aku memaksa rimanya). Tetapi betapa menariknya mendengarkan satu album ilustrasi musik untuk film ini membuatku sangat bersemangat untuk menontonnya! Aku ingin tahu apakah Linda akan merasakan hal yang sama denganku? Mengingat sekian tahun yang lalu aku membaca cerita tentang film Tron di terbitan Intisari yang saat itu sangat captivate  imajinasiku! Bayangkan: sebuah dunia dalam komputer dimana program-program saling berinteraksi, lengkap dengan adegan balap dan duel cakram! Keren! Padahal aku hanya membaca tulisan tent...

mengatur waktu sesuai kapasitas, prioritas, dan sumber daya lainnya.

 mencari tahu tentang manajemen waktu, pelan-pelan menerapkannya sesuai kondisi, konsisten dan berkomitmen dengan proses. lalu setelah beberapa waktu, melakukan evaluasi dengan maksud membuat beberapa perubahan dan penyesuaian demi semakin efektifnya bekerja. ini adalah upaya yang memerlukan ketekunan, kegigihan, dan kesabaran, selain tentunya kecerdasan pada tingkatan tertentu. prioritas yang tertinggi adalah menjadikan diri lebih baik dari sebelumnya, dapat bekerja lebih cepat atau segera mendelegasikan tugas rutin yang tidak esensial. selain itu tentunya dapat berpikir kreatif dan menemukan solusi. coba lihat paragraf di atas. aku menuliskan hal-hal seperti aku tahu banyak hal padahal tidak.