Langsung ke konten utama

Celebrating Diversity And Promoting Freedom Of Speech

Kira-kira itulah tema tadi di AtAmerika dengan menampilkan Tika and The Dissidents, Tembang Pribumi, comic Liongky dan Pangeran. Juga memberikan panggung untuk aksi para Little Monsters Indonesia.

Dari judul acara saja seharusnya bisa ditebak bahwa yang kira rayakan adalah kebebasan berkumpul dan mengemukakan pendapat -- selain merayakan keberagaman Indonesia. Seperti yang diucapkan tadi dalam acara, tidak boleh kita menghalangi orang lain berpendapat, meski bertentangan dengan pendapat kita.

Tika juga sempat berterima kasih pada FPI karena jadi punya kesempatan bertemu dengan para Little Monster dari Indonesia. Menurutku, semoga di antara mereka ada yang datang langsung atau menonton live streaming dan sebelumnya tidak kenal dengan Tika. akan menjadi penggemar juga. Setidaknya ya berusaha mengenal lebih jauh. 

Penampilan Tika tadi memuaskan. Tak sia-sia aku menggemari dia (mereka?) selama ini.

Mengingat baru kali ini aku menonton penampilan dia (mereka?), aku harus katakan bahwa aku puas.

Kejutan yang menyenangkan adalah dari penampilan Tembang Pribumi (twitter: @tembangpribumi).

Eksplorasi kekayaan kultural Indonesia melalui seni khususnya musik, diolah dan ditampilkan untuk masa kini, oleh orang-orang muda, sungguh memberikan harapan bahwa seni kita tak akan mati dan tak akan pernah bisa diseragamkan menurut dikte satu (atau beberapa) kelompok saja.

Lain kali ada penampilan Tembang Pribumi, usahakan untuk nonton! Ada wayangnya juga lho!

 

Tembang Pribumi Di Antara Para Little Monsters

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Mengingat Jalan Raya Serpong

Ada banyak hal yang bisa kuingat dari Jalan Raya Serpong kalau nantinya aku jadi meninggalkan tempat ini. Bukan berarti aku akan merindukannya. Bisa jadi aku cuma akan mengingat beberapa hal saja sehingga perlu menuliskan beberapa hal di sini. Iklan Pilkada Ratu Atut-Rano Karno Ter- stretch  Mungkin pilkada gubernur dan wakil gubernur Propinsi Banten pada tahun 2011 ini adalah satu-satunya pilkada gubernur setempat yang aku ada di sana ketika berlangsung. Sebenarnya melihat dari jumlah spanduk, iklan billboard, stiker gratis, pamflet dan hal lainnya, bisa ditebak kalau pasangan inilah yang menjadi berbahagia sebagai pasangan yang menang! Memang sepertinya Ratu Atut masih belum ada lawan. Tidak tahu apakah Rano Karno akan berfungsi secara optimal dan efektif. Sepertinya itu adalah soal lain.

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional