Future Babble by Dan Gardner
We really like babies. ... In evolutionary terms, nothing is more important than reproducing. Among our ancestors, parents who didn't particularly care if their babies were well-fed, healthy, happy, and safe were much less likely to see those babies become adults with children of their own. So that attitude was going nowhere. But those who felt a surge of pleasure, compassion, and concern at the very sight of their darling little ones would take better care of them and be more likely to bounce grandchildren on their knees. Thus the automatic emotional response every normal person feels at the sight of a baby became hardwired, not only among humans but in every species that raises its young to maturity.
Maka yang aku pikirkan adalah wajar aku suka tersenyum melihat bayi orang lain yang terlihat lucu, kenyang, tidur dengan nyaman, tersenyum atau tertawa, apalagi yang sedang bermain dengan bahagia.
Dorongan alami yang sangat sulit diabaikan untuk punya anak sendiri.
Well, I seriously doubt that.
Semuanya kan tergantung dari kasih sayang, perhatian, tanggung jawab dan komitmen orang dewasa yang berkolaborasi melahirkan si anak. Kita punya anggapan umum bahwa dengan ikatan pernikahan maka semuanya pasti lebih baik dibandingkan anak yang lahir di luar nikah.
Sayangnya pasanganku sekarang tidak sudi untuk membahas ini apalagi berkolaborasi untuk mereproduksi dan membesarkan seorang anak -- tanpa keharusan sebuah ikatan pernikahan.
Baiklah, ini hanyalah sebuah ide. Mungkin tidak bisa kulaksanakan. Aku pikir Indonesia belum siap dan tak akan pernah siap.
Komentar
Posting Komentar