Hari ini tentu saja kulewatkan bersama si cantik Linda! Selain janji bertemu di sebuah mal di selatan Jakarta, tujuan utamanya adalah menonton film karya sutradara Rusia-Ukraina (?) yang entah bagaimana, Linda bisa tertarik menontonnya.
Anyway, sebagai hiburan semata, kurasa "Abraham Lincoln Vampire Hunter" tidak buruk. Meskipun berbeda dengan bukunya, yang sudah lebih dulu kubaca, tapi perbedaan klimaks dan ending cerita memang perlu. Lagipula screenplay-nya dibuat oleh si pengarang bukunya. Jadi aku tak punya alasan untuk protes.
Yang penting, Linda terhibur. Dia tersenyum dan tertawa maupun merasa tegang selama pemutaran film. Untukku, itu saja sudah cukup.
Dia terlihat cantik dalam dandanan dan pakaian yang sederhana. Aku suka. Sayang sekali hari ini tidak bisa memeluknya. Terlalu banyak orang di mal dan dia seperti lebih suka pegangan tangan saja.
Yeah, setidaknya aku bisa membuatnya tertawa. Aku senang!
Anyway, sebagai hiburan semata, kurasa "Abraham Lincoln Vampire Hunter" tidak buruk. Meskipun berbeda dengan bukunya, yang sudah lebih dulu kubaca, tapi perbedaan klimaks dan ending cerita memang perlu. Lagipula screenplay-nya dibuat oleh si pengarang bukunya. Jadi aku tak punya alasan untuk protes.
Yang penting, Linda terhibur. Dia tersenyum dan tertawa maupun merasa tegang selama pemutaran film. Untukku, itu saja sudah cukup.
Dia terlihat cantik dalam dandanan dan pakaian yang sederhana. Aku suka. Sayang sekali hari ini tidak bisa memeluknya. Terlalu banyak orang di mal dan dia seperti lebih suka pegangan tangan saja.
Yeah, setidaknya aku bisa membuatnya tertawa. Aku senang!
Komentar
Posting Komentar