Aku kehilangan blog awalku. Dulu sekali, zaman yang namanya friendster pernah berjaya, aku cukup rajin menulis di blog section -nya. Segala hal kutulis di situ, dari yang umum, sentilan ke orang-orang yang tak kusebutkan namanya, bahkan sampai curahan perasaanku yang kalau dipikir sekarang, bersifat SANGAT pribadi. I don't know what was I thinking at that time to upload such stories that all people can read about! Mungkin namanya awal zaman social network baru mulai, masih dalam tahap mencoba, tak terpikirkan untuk membuat alternative account yang cenderung anonim kalau mau menuliskan hal-hal yang kalau dibaca sekarang mungkin akan memalukan. Tetapi aku harus akui bahwa semua itu bagian dari perkembanganku dalam berinteraksi di dunia nyata, dunia maya, dan perkenalan dengan media sosial : apa yang boleh, tak boleh, atau pantas untuk dibagikan ke orang lain. Hell, a lot of people learning at that time how to deal with social media and its dynamics. Peraturan bersosialisasi be
Mencari Jalur Paling Tepat Yang Akan Mengantarkan Sampai Ke Tujuan. Sayangnya Terlalu Sering Nyasar Di Jalan. Berhenti Dan Reorientasi. Lalu Lanjutkan Lagi.