Langsung ke konten utama

11 PM On A Sunday Night Am Working

Saat semua orang bersiap tidur agar bisa bekerja di Senin pagi esok hari, di sini aku baru mulai membuka laptop untuk mencari bahan cara membuat sebuah resource plan sederhana untuk project yang seharusnya tidak rumit. Menurutku tidaklah rumit asalkan si project manager-nya bisa bekerja dengan baik, tidak malas, berkomitmen pada target dan bersedia memposisikan dirinya sesuai tanggung jawab peran yang dia emban.

Begini. Aku tidak takut bekerja keras dan bila harus bekerja dengan jam lebih panjang dari orang-orang lain. Yang menjadi masalah secara personal adalah bila semua kerja keras itu mendapatkan apresiasi minimal. Jadi ada strategi personalku yang perlu diubahsuaikan untuk menghindari hasil akhir yang tidak kuinginkan. Lebih pintar dan lebih cerdas.

Jam sebelas malam lebih dan sebentar lagi hari Senin. Aku baru membuka laptop. Sekarang ini berupaya menemukan bahan dan cara terbaik merancang sebuah resource plan dan menyelesaikannya dalam waktu satu jam saja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional

Perbandingan Gado-Gado

Sebelumnya minta maaf tak ada foto karena beberapa alasan. Baiklah, begini ceritanya: Tadi siang akhirnya aku membeli lagi gado-gado dari langgananku yang biasa mangkal di dekat sebuah rumah sakit. Sudah lama sekali tak makan di sini karena beberapa kali aku datang selalu saja sudah habis. Cukup laris memang, apalagi mengingat biasanya dia mulai berjualan pukul 10:00 pagi dan pada 12:30 biasanya dagangannya sudah habis. Seporsi gado-gado buatannya bisa didapat seharga 5.500 rupiah. Sebenarnya di dekat kantor ada cabang restoran gado-gado terkemuka di Jakarta. Saking dekatnya, tak sampai lima menit jalan kaki sudah sampai di restoran ini. Setahuku banyak juga orang yang datang ke sini untuk makan gado-gadonya. Lebih dekat ke restoran ini daripada ke penjual gado-gado langgananku itu. Tapi sampai sekarang aku belum pernah makan gado-gado restoran ini. Alasannya sederhana. Seporsi gado-gado restoran dihargai tak kurang dari 15 ribu rupiah. Ukuran porsi aku tak tahu tetapi bi...