Beberapa hari yang lalu aku bertanya ke para pembaca di sini, tentang rasa kangen yang sebenarnya kuharapkan adalah keingintahuan kalian tentang keadaan diriku. Tapi setelah analisis ulang, aku berpendapat bahwa sebenarnya aku lebih menujukan pertanyaan itu ke diri sendiri. Merasa ingin diperhatikankah, tanya beberapa orang. Tidak juga, jawabku. Aku sebenarnya lebih ingin tahu tentang orang lain yang kutemui.
Mengetahui, tanpa rasa curiga tak beralasan atau memupuk kebencian. Tidak tepat dan tidak benar.
Saat ini sudah lebih dari jam sebelas malam. Kalau mengingat bahwa aku sudah bangun sejak jam 5 pagi tadi untuk bekerja, berarti aku sudah mencurahkan kemampuan otakku sekitar 17 jam! Kenapa hanya 17 jam? Ini karena aku menghitung waktu istirahat siang dan malam masing-masing selama satu jam.
Jadi untuk melanjutkan pertanyaan soal rasa kangen itu, aku ingin tahu apakah target yang kuberikan pada diri sendiri sudah ada yang tercapai? Bingung, kan? Mau fokus ke siapa dan di melakukan apa yang lebih dulu.
Hari ini "berhasil" mengelak dari kewajiban hadir dalam sebuah rapat kerja dikarenakan aku perlu keluar kantor dan melakukan konsultasi.
Ini adalalah hasil pembicaraan langsung dan tegas untuk menyampaikan maksud dan tujuan serta kebutuhanku. Apakah komunikasi langsung dan berdasarkan alasan yang tepat, dapat menghasilkan output yang diinginkan?
Tentu saja.
Komentar
Posting Komentar