Langsung ke konten utama

Melanjutkan Pertanyaan Ke Diri Sendiri

Beberapa hari yang lalu aku bertanya ke para pembaca di sini, tentang rasa kangen yang sebenarnya kuharapkan adalah keingintahuan kalian tentang keadaan diriku. Tapi setelah analisis ulang, aku berpendapat bahwa sebenarnya aku lebih menujukan pertanyaan itu ke diri sendiri. Merasa ingin diperhatikankah, tanya beberapa orang. Tidak juga, jawabku. Aku sebenarnya lebih ingin tahu tentang orang lain yang kutemui.

Mengetahui, tanpa rasa curiga tak beralasan atau memupuk kebencian. Tidak tepat dan tidak benar.

Saat ini sudah lebih dari jam sebelas malam. Kalau mengingat bahwa aku sudah bangun sejak jam 5 pagi tadi untuk bekerja, berarti aku sudah mencurahkan kemampuan otakku sekitar 17 jam! Kenapa hanya 17 jam? Ini karena aku menghitung waktu istirahat siang dan malam masing-masing selama satu jam.

Jadi untuk melanjutkan pertanyaan soal rasa kangen itu, aku ingin tahu apakah target yang kuberikan pada diri sendiri sudah ada yang tercapai? Bingung, kan? Mau fokus ke siapa dan di melakukan apa yang lebih dulu.

Hari ini "berhasil" mengelak dari kewajiban hadir dalam sebuah rapat kerja dikarenakan aku perlu keluar kantor dan melakukan konsultasi.

Ini adalalah hasil pembicaraan langsung dan tegas untuk menyampaikan maksud dan tujuan serta kebutuhanku. Apakah komunikasi langsung dan berdasarkan alasan yang tepat, dapat menghasilkan output yang diinginkan?

Tentu saja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Mengingat Jalan Raya Serpong

Ada banyak hal yang bisa kuingat dari Jalan Raya Serpong kalau nantinya aku jadi meninggalkan tempat ini. Bukan berarti aku akan merindukannya. Bisa jadi aku cuma akan mengingat beberapa hal saja sehingga perlu menuliskan beberapa hal di sini. Iklan Pilkada Ratu Atut-Rano Karno Ter- stretch  Mungkin pilkada gubernur dan wakil gubernur Propinsi Banten pada tahun 2011 ini adalah satu-satunya pilkada gubernur setempat yang aku ada di sana ketika berlangsung. Sebenarnya melihat dari jumlah spanduk, iklan billboard, stiker gratis, pamflet dan hal lainnya, bisa ditebak kalau pasangan inilah yang menjadi berbahagia sebagai pasangan yang menang! Memang sepertinya Ratu Atut masih belum ada lawan. Tidak tahu apakah Rano Karno akan berfungsi secara optimal dan efektif. Sepertinya itu adalah soal lain.

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional