Langsung ke konten utama

mengolah data tanpa kemampuan berbicara

aku berpikir untuk menambah ilmu dengan belajar mandiri. topik yang perlu diperdalam adalah kemampuan mengolah dan menyajikan data dengan kesimpulan yang diharapkan bisa membantu pengambil keputusan. ada beberapa hal yang mengganjal aku untuk memulai, misalnya dugaan bahwa apa yang kupelajari ini tidak bermanfaat optimal di pekerjaan yang sekarang.

tidak ada yang suka pekerjaannya dibongkar dan dibedah, dianalisis dan diumumkan hasilnya. tak banyak yang mau berubah dan memperbaiki metode kerjanya. tidak termotivasi atau tidak merasa perlu, apalagi bila beranggapan bahwa, "selama ini begini saja toh masih terpakai.."

kadang kalau sudah seperti itu aku merasa terjebak dalam posisi yang sekarang. kebutuhan masa kini sebenarnya sudah misaligned dengan kemampuan saat ini. tidak mudah untuk tetap berada dalam kompetisi. ditambah lagi model tingkah laku dan kemampuanku berkomunikasi sungguh perlu banyak bantuan.

balik ke mengolah data, sebaiknya aku mengulang dan melatih diri sendiri untuk hal baru karena sebenarnya aku yang butuh peningkatan. bukan orang lain.

jalurnya dan caranya ada, tinggal memulainya. nah itu, baru berat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

ok laptop computer, now take a break

  Jadi sebagai pengguna laptop kantor untuk juga beberapa korespondensi pribadi dan " few-ish" non-work related stuff , aku tahu bahwa tidak bisa meminta privasi terlindungi karena: 1. Tidak ada hukum positif Indonesia (setahuku) yang bisa melindungiku saat perwakilan kantor mau buka-buka isi laptop kantor. 2. Kultur kantor tidak menghendaki komputer dan jaringan datanya dipakai untuk urusan non-work . Ini berarti aku perlu melakukan langkah-langkah antisipatif untuk melindungi kepentinganku sendiri. Kepentingan sendiri ini termasuk tapi tidak terbatas pada kesehatan mental, kesehatan  fisik, preferensi hidup, dan hal lainnya. Tidak sulit menemukan orang yang tidak menganggap beberapa aspek dalam hidup harus dilindungi karena privasi itu penting. Sekarang aku perlu beristirahat jadi laptop ini perlu sebuah break  juga.

orang pintar makan orang bodoh

ORANG PINTAR, MAKAN ORANG BODOH caranya agar orang bodoh tidak dimakan? berada dalam grup berjumlah banyak sehingga ada kemungkinan luput dari terkaman atau dimangsa. ada orang lain yang kena makan, bukan dirinya. tapi strategi ini membutuhkan tingkat kepintaran tersendiri. kalau bodoh tapi merasa pintar dan mau sendirian saja karena tidak mau berbagi kepintaran ? ya bisa habis begitu saja dalam keadaan sendirian pula.