Langsung ke konten utama

tentang harga yang tanpa ditawar lagi

ada beberapa hal yang selalu mengganjal di dalam hati karena tidak pernah diselesaikan dengan baik. ini tentang apresiasi dan penghargaan terhadap diri sendiri. kesadaran untuk menilai diri seobyektif mungkin -- meskipun sulit! -- tetapi tidak alpa mencari kebaikan dan nilai lebih dari diri sendiri. semua ini seperti gampang tapi tidak. butuh latihan dan evaluasi dan perbaikan di sana-sini. seperti yang aku lakukan malam ini sembari duduk di sofa.

perbedaan karakter yang terpancing mencuat dan meruncing sampai seakan-akan tidak ada titik temu dan kesepakatan atas tujuan bersama yang telah diucapkan sebelumnya. belum begitu lama tapi sudah tak ingat lagi. mungkin karena ini semua adalah amnesia yang diharapkan memang akan terjadi. mungkin ini soal harga yang terlalu tinggi.

harga diri.

yang menolak untuk ditawar lagi. merasa terbaik dibandingkan orang-orang lain padahal masih ada banyak hal yang perlu diubah, diperbaiki, dianggap tidak lagi relevan sehingga harus diganti.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional

Perbandingan Gado-Gado

Sebelumnya minta maaf tak ada foto karena beberapa alasan. Baiklah, begini ceritanya: Tadi siang akhirnya aku membeli lagi gado-gado dari langgananku yang biasa mangkal di dekat sebuah rumah sakit. Sudah lama sekali tak makan di sini karena beberapa kali aku datang selalu saja sudah habis. Cukup laris memang, apalagi mengingat biasanya dia mulai berjualan pukul 10:00 pagi dan pada 12:30 biasanya dagangannya sudah habis. Seporsi gado-gado buatannya bisa didapat seharga 5.500 rupiah. Sebenarnya di dekat kantor ada cabang restoran gado-gado terkemuka di Jakarta. Saking dekatnya, tak sampai lima menit jalan kaki sudah sampai di restoran ini. Setahuku banyak juga orang yang datang ke sini untuk makan gado-gadonya. Lebih dekat ke restoran ini daripada ke penjual gado-gado langgananku itu. Tapi sampai sekarang aku belum pernah makan gado-gado restoran ini. Alasannya sederhana. Seporsi gado-gado restoran dihargai tak kurang dari 15 ribu rupiah. Ukuran porsi aku tak tahu tetapi bi...