menjalani hidup tentu harus ada arah dan tujuan agar tidak menjadi pribadi yang terombang-ambing tak jelas mengikuti arus saja. tidak baik dan tak sehat dalam jangka panjang kalau hanya bermental "terserahlah, ngikut saja..." kelihatannya akan lebih mudah hidup seperti itu tetapi pada akhirnya akan hidup dalam rasa menyesal kenapa tidak melakukan sesuatu. siapa juga yang mau hidup panjang umur sampai tua tapi dalam rasa penyesalan karena tidak melakukan satu hal atau hal lain karena berkepribadian risk averse ? bayangkan menghabiskan hari tua dengan berandai-andai kalau dulu melakukan xxx dan bukannya duduk manis jadi orang baik dan tak mau kecipratan getah orang yang makan cempedak ( very random local saying being paraphrased, i know ). jadi mari kita melakukan satu hal dan/atau hal lain setiap hari setiap saat, mengambil keputusan sendiri dan bukan menyerahkan segalanya kepada orang lain atau bagaimana situasi. hidup untuk diri sendiri. susah senang konsekuensi dari keputu
Mencari Jalur Paling Tepat Yang Akan Mengantarkan Sampai Ke Tujuan. Sayangnya Terlalu Sering Nyasar Di Jalan. Berhenti Dan Reorientasi. Lalu Lanjutkan Lagi.