Langsung ke konten utama

Mendapat Kabar Kematian

Ada berapa banyak orang yang pernah menunggu-nunggu kabar kematian orang lain? Ada berapa banyak orang yang mendoakan kematian orang lain atau berharap dalam hati (bila tak berdoa) agar ada yang segera wafat?

Tergantung kondisi masa itu, tergantung relasi antara kedua orang itu juga.

Misal di zaman pandemi, saat kapasitas rumah sakit dalam merawat pasien sampai sembuh sudah melewati batas, semua tempat penuh, lalu keluarga kita ada yang kena penyakit dan butuh diobati segera.

Mungkin saat itu, saat sudah berusaha mencari ke mana-mana berusaha tapi tak mendapatkan pelayanan karena penuh, mungkin tanpa sadar berharap segera mendapat kabar bahwa ada yang meninggal dunia sehingga terciptalah slot kosong yang bisa diisi oleh anggota keluarga kita tersebut.

Kabar kematian orang lain menjadi kabar baik buat kita. Hore!

Kebanyakan orang tidak berpikir seperti itu -- mensyukuri kematian orang lain -- bahwa ada kemungkinan akan menjadi orang yang bahagia dengan kematian orang lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional

Perbandingan Gado-Gado

Sebelumnya minta maaf tak ada foto karena beberapa alasan. Baiklah, begini ceritanya: Tadi siang akhirnya aku membeli lagi gado-gado dari langgananku yang biasa mangkal di dekat sebuah rumah sakit. Sudah lama sekali tak makan di sini karena beberapa kali aku datang selalu saja sudah habis. Cukup laris memang, apalagi mengingat biasanya dia mulai berjualan pukul 10:00 pagi dan pada 12:30 biasanya dagangannya sudah habis. Seporsi gado-gado buatannya bisa didapat seharga 5.500 rupiah. Sebenarnya di dekat kantor ada cabang restoran gado-gado terkemuka di Jakarta. Saking dekatnya, tak sampai lima menit jalan kaki sudah sampai di restoran ini. Setahuku banyak juga orang yang datang ke sini untuk makan gado-gadonya. Lebih dekat ke restoran ini daripada ke penjual gado-gado langgananku itu. Tapi sampai sekarang aku belum pernah makan gado-gado restoran ini. Alasannya sederhana. Seporsi gado-gado restoran dihargai tak kurang dari 15 ribu rupiah. Ukuran porsi aku tak tahu tetapi bi...