Langsung ke konten utama

menjaga tetap di arah yang benar

 menjalani hidup tentu harus ada arah dan tujuan agar tidak menjadi pribadi yang terombang-ambing tak jelas mengikuti arus saja. tidak baik dan tak sehat dalam jangka panjang kalau hanya bermental "terserahlah, ngikut saja..."

kelihatannya akan lebih mudah hidup seperti itu tetapi pada akhirnya akan hidup dalam rasa menyesal kenapa tidak melakukan sesuatu. siapa juga yang mau hidup panjang umur sampai tua tapi dalam rasa penyesalan karena tidak melakukan satu hal atau hal lain karena berkepribadian risk averse? bayangkan menghabiskan hari tua dengan berandai-andai kalau dulu melakukan xxx dan bukannya duduk manis jadi orang baik dan tak mau kecipratan getah orang yang makan cempedak (very random local saying being paraphrased, i know).

jadi mari kita melakukan satu hal dan/atau hal lain setiap hari setiap saat, mengambil keputusan sendiri dan bukan menyerahkan segalanya kepada orang lain atau bagaimana situasi. hidup untuk diri sendiri. susah senang konsekuensi dari keputusan yang diambil ya dijalani saja. dalam hal ini tetap yakin kalau sudah berada di jalan yang benar dan berupaya agar tetap terjada dalam arah yang benar dalam mencapai tujuan jangka panjang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional

Perbandingan Gado-Gado

Sebelumnya minta maaf tak ada foto karena beberapa alasan. Baiklah, begini ceritanya: Tadi siang akhirnya aku membeli lagi gado-gado dari langgananku yang biasa mangkal di dekat sebuah rumah sakit. Sudah lama sekali tak makan di sini karena beberapa kali aku datang selalu saja sudah habis. Cukup laris memang, apalagi mengingat biasanya dia mulai berjualan pukul 10:00 pagi dan pada 12:30 biasanya dagangannya sudah habis. Seporsi gado-gado buatannya bisa didapat seharga 5.500 rupiah. Sebenarnya di dekat kantor ada cabang restoran gado-gado terkemuka di Jakarta. Saking dekatnya, tak sampai lima menit jalan kaki sudah sampai di restoran ini. Setahuku banyak juga orang yang datang ke sini untuk makan gado-gadonya. Lebih dekat ke restoran ini daripada ke penjual gado-gado langgananku itu. Tapi sampai sekarang aku belum pernah makan gado-gado restoran ini. Alasannya sederhana. Seporsi gado-gado restoran dihargai tak kurang dari 15 ribu rupiah. Ukuran porsi aku tak tahu tetapi bi...