Langsung ke konten utama

Konsep Awal Dikirimkan!

Jadi dari tadi aku berusaha membuat konsep yang bisa mendeskripsikan business model  yang kumaksudkan pada tulisan sebelumnya. Konsep dari awal sampai akhir - yang memang jauh dari matang - berisi alternatif-alternatif Game Model, sumber pendapatan atau revenue stream-nya, gimmick atau insentifnya, premis dasar alias pitching-nya, dan beberapa hal lainnya.

Sekarang tinggal memikirkan cara membuat mock-up  model dari website dan tentu saja: NAMA YANG TEPAT!

Setelah itu tentu menganalisis kemungkinan atau variasi dari Game Model yang kumaksud dan seberapa mungkin target konsumen itu tertarik untuk bermain?

Soalnya tadi aku asal memilih akronim yang menohok tetapi sebenarnya tidak menggambarkan isi layanan malah berpotensi membuat orang untuk tidak memainkan aplikasi tersebut. Tentu saja hal seperti ini salah.

Untuk itulah hal seperti itu kuserahkan kepada Linda agar dia yang memikirkannya.

Aku tadinya mau membuat mock-up website tersebut tetapi sepertinya ilmu edit gambarku masih jauh dari memadai... Perlu minta tolong seorang graphic designer? Tentu saja!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

ok laptop computer, now take a break

  Jadi sebagai pengguna laptop kantor untuk juga beberapa korespondensi pribadi dan " few-ish" non-work related stuff , aku tahu bahwa tidak bisa meminta privasi terlindungi karena: 1. Tidak ada hukum positif Indonesia (setahuku) yang bisa melindungiku saat perwakilan kantor mau buka-buka isi laptop kantor. 2. Kultur kantor tidak menghendaki komputer dan jaringan datanya dipakai untuk urusan non-work . Ini berarti aku perlu melakukan langkah-langkah antisipatif untuk melindungi kepentinganku sendiri. Kepentingan sendiri ini termasuk tapi tidak terbatas pada kesehatan mental, kesehatan  fisik, preferensi hidup, dan hal lainnya. Tidak sulit menemukan orang yang tidak menganggap beberapa aspek dalam hidup harus dilindungi karena privasi itu penting. Sekarang aku perlu beristirahat jadi laptop ini perlu sebuah break  juga.

orang pintar makan orang bodoh

ORANG PINTAR, MAKAN ORANG BODOH caranya agar orang bodoh tidak dimakan? berada dalam grup berjumlah banyak sehingga ada kemungkinan luput dari terkaman atau dimangsa. ada orang lain yang kena makan, bukan dirinya. tapi strategi ini membutuhkan tingkat kepintaran tersendiri. kalau bodoh tapi merasa pintar dan mau sendirian saja karena tidak mau berbagi kepintaran ? ya bisa habis begitu saja dalam keadaan sendirian pula.