Langsung ke konten utama

Menjual Diri Sendiri

Kemampuan untuk menjual diri sendiri adalah salah satu soft skill yang kurasakan tidak cukup kumiliki. Mengingat aku sudah hidup cukup lama, kekurangan ini sangat terasa mengganggu.

Apalagi untuk menulis secara rutin seperti ini saja, meng-update isi blog, rasanya sangat jarang kulakukan. Ternyata bersaing untuk mencari uang itu, apalagi di ibukota negara seperti ini, sangat melelahkan dan menguras emosi. Aku butuh recharge...

Lapangan Kosong di Tengah Kota. Sekosong Perasaanku Saat Ini.


Aku ingin ada Linda di sini saat ini bersamaku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Mengingat Jalan Raya Serpong

Ada banyak hal yang bisa kuingat dari Jalan Raya Serpong kalau nantinya aku jadi meninggalkan tempat ini. Bukan berarti aku akan merindukannya. Bisa jadi aku cuma akan mengingat beberapa hal saja sehingga perlu menuliskan beberapa hal di sini. Iklan Pilkada Ratu Atut-Rano Karno Ter- stretch  Mungkin pilkada gubernur dan wakil gubernur Propinsi Banten pada tahun 2011 ini adalah satu-satunya pilkada gubernur setempat yang aku ada di sana ketika berlangsung. Sebenarnya melihat dari jumlah spanduk, iklan billboard, stiker gratis, pamflet dan hal lainnya, bisa ditebak kalau pasangan inilah yang menjadi berbahagia sebagai pasangan yang menang! Memang sepertinya Ratu Atut masih belum ada lawan. Tidak tahu apakah Rano Karno akan berfungsi secara optimal dan efektif. Sepertinya itu adalah soal lain.

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional