Yang seharusnya kuceritakan, kubagikan dalam blog ini, tetapi tidak kulakukan sampai sekarang. Kesibukanku menjadi pekerja yang hanya berorientasi pada uang telah menumpulkan kemampuanku berpikir dan menyusun kisah yang bisa jadi menarik. Ini sungguh mencemaskan dan berbahaya.
Akhirakhir ini aku merasa pekerjaan yang kulakukan tidak sesuai dengan apa yang kuinginkan. Tetapi dengan motivasi "kejar uangnya", semuanya tetap kulakukan tanpa memikirkan dampaknya. Sekarang, sudah terasa. Aku bagaikan robot pekerja dalam sebuah pabrik raksasa dimana yang dinilai hanyalah seberapa banyak output per satuan waktu yang bisa aku lakukan.
Menyedihkan.
Di mana lagi kebanggaan pribadi ketika berhasil menyelesaikan sesuatu? Hilang sudah. Bagaikan robot pekerja yang melakukan segalanya dalam otomasi demi mengejar target sekian angka tapi sense of belonging tidak ada memang menyusahkan. Aku tak tahu apa yang akan terjadi kalau terus seperti ini: Akan jadi apa aku nanti?
Akhirakhir ini aku merasa pekerjaan yang kulakukan tidak sesuai dengan apa yang kuinginkan. Tetapi dengan motivasi "kejar uangnya", semuanya tetap kulakukan tanpa memikirkan dampaknya. Sekarang, sudah terasa. Aku bagaikan robot pekerja dalam sebuah pabrik raksasa dimana yang dinilai hanyalah seberapa banyak output per satuan waktu yang bisa aku lakukan.
Menyedihkan.
Di mana lagi kebanggaan pribadi ketika berhasil menyelesaikan sesuatu? Hilang sudah. Bagaikan robot pekerja yang melakukan segalanya dalam otomasi demi mengejar target sekian angka tapi sense of belonging tidak ada memang menyusahkan. Aku tak tahu apa yang akan terjadi kalau terus seperti ini: Akan jadi apa aku nanti?
Komentar
Posting Komentar