Langsung ke konten utama

Selain Menjadi Robot, Ada Banyak Hal...

Yang seharusnya kuceritakan, kubagikan dalam blog ini, tetapi tidak kulakukan sampai sekarang. Kesibukanku menjadi pekerja yang hanya berorientasi pada uang telah menumpulkan kemampuanku berpikir dan menyusun kisah yang bisa jadi menarik. Ini sungguh mencemaskan dan berbahaya.

Akhirakhir ini aku merasa pekerjaan yang kulakukan tidak sesuai dengan apa yang kuinginkan. Tetapi dengan motivasi "kejar uangnya", semuanya tetap kulakukan tanpa memikirkan dampaknya. Sekarang, sudah terasa. Aku bagaikan robot pekerja dalam sebuah pabrik raksasa dimana yang dinilai hanyalah seberapa banyak output per satuan waktu yang bisa aku lakukan.

Menyedihkan.

Di mana lagi kebanggaan pribadi ketika berhasil menyelesaikan sesuatu? Hilang sudah. Bagaikan robot pekerja yang melakukan segalanya dalam otomasi demi mengejar target sekian angka tapi sense of belonging tidak ada memang menyusahkan. Aku tak tahu apa yang akan terjadi kalau terus seperti ini: Akan jadi apa aku nanti?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

ok laptop computer, now take a break

  Jadi sebagai pengguna laptop kantor untuk juga beberapa korespondensi pribadi dan " few-ish" non-work related stuff , aku tahu bahwa tidak bisa meminta privasi terlindungi karena: 1. Tidak ada hukum positif Indonesia (setahuku) yang bisa melindungiku saat perwakilan kantor mau buka-buka isi laptop kantor. 2. Kultur kantor tidak menghendaki komputer dan jaringan datanya dipakai untuk urusan non-work . Ini berarti aku perlu melakukan langkah-langkah antisipatif untuk melindungi kepentinganku sendiri. Kepentingan sendiri ini termasuk tapi tidak terbatas pada kesehatan mental, kesehatan  fisik, preferensi hidup, dan hal lainnya. Tidak sulit menemukan orang yang tidak menganggap beberapa aspek dalam hidup harus dilindungi karena privasi itu penting. Sekarang aku perlu beristirahat jadi laptop ini perlu sebuah break  juga.

orang pintar makan orang bodoh

ORANG PINTAR, MAKAN ORANG BODOH caranya agar orang bodoh tidak dimakan? berada dalam grup berjumlah banyak sehingga ada kemungkinan luput dari terkaman atau dimangsa. ada orang lain yang kena makan, bukan dirinya. tapi strategi ini membutuhkan tingkat kepintaran tersendiri. kalau bodoh tapi merasa pintar dan mau sendirian saja karena tidak mau berbagi kepintaran ? ya bisa habis begitu saja dalam keadaan sendirian pula.