Langsung ke konten utama

Motret Linda

Memang ini foto beberapa waktu yang lalu setelah aku menjadi panitia acara fotografi di sebuah panti asuhan di belakang Hotel Milenium, Jakarta Pusat.


Bagi kalian yang belum tahu, lokasi foto ini di sebuah gedung tua di wilayah Kota Tua yang terkenal itu. Aku memang ingin menyusul beberapa temanku yang telah lebih dulu menuju lokasi. Berhubung kami jarang ketemu, tentu saja Linda tak mau melepaskanku pergi begitu saja.

Yeah, sometimes she could be really possessive!

Kebetulan kemampuanku terasa sangat menurun sehingga hasil fotoku tak ada yang layak tayang. Kecuali foto Linda seperti yang ada di sini. Foto ini juga hanya yang hasilnya lumayan dari sekian banyak frame Linda. Seharusnya aku lebih banyak lagi memotret!


Seperti sekarang ini saat aku sudah lelah dan ingin tidur tetapi pikiranku dipenuhi banyak hal. Misalnya bahwa tadi ketemuan lagi dengan Linda yang sudah dandan secantik mungkin tetapi tak kufoto barang satu frame pun. Aku menyia-nyiakan kesempatan lagi. Sedihnya. Maaf ya Linda..?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional

Parkir "Ngaco" dan Tak Pedulian...(?)

Yeah aku tahu kalau memang parkir mundur itu SULIT apalagi kalau available space for maneuvering  sangat terbatas. Tetapi kenapa -- kalau memang masih ada waktu untuk itu -- tidak melakukan koreksi atas posisi parkir mobil yang kita pergunakan kalau kita sadar itu bisa menyulitkan diri sendiri untuk keluar dari parkiran nantinya (atau orang lain untuk memasuki tempat parkir di sebelah kita)? Misalnya posisi di atas, seberapa sulitnya untuk sadar bahwa posisi parkir kita itu SANGAT MIRING bahkan sampai memakan space parkir sebelah kita? Serendah itukah kemampuan mengemudimu? Yang terpikirkan olehku adalah dia terburu-buru ( positive thinking ) atau tak pedulian ( negative thinking ). Atau: Apakah SIM A yang kau pergunakan itu diperoleh dengan cara-cara tak pantas atau bahkan ilegal? Mengapa oh mengapa dirimu parkir dengan posisi sedemikian rupa?