Langsung ke konten utama

So Stay With Me...

Itu penggalan lirik lagu salah satu band idola anak muda Indonesia. Sayangnya lagu ini tak dijadikan singel atau dibuatkan video klip.

Pekerjaan sedang banyak dan seharunya aku bisa nikmati karena bengong dan tak mengerjakan apa-apa itu adalah slow death. Jadi mari kita semangat lagi!

Hanya saja sepertinya akan menyenangkan bisa punya kesempatan belajar motret malam-malam lagi seperti yang pernah kulakukan dulu bersama teman-teman. Ajakan paling baru adalah underwater photography yang sayangnya selain butuh biaya lebih besar, waktu acaranya juga tidak pas.

Rahel A. "The Bride"
Yeah sebentar lagi pukul 17:00 dan ingin banget pulang tepat waktu. Badan sudah terasa meriang. Semoga tak menjadi tambah parah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional

Parkir "Ngaco" dan Tak Pedulian...(?)

Yeah aku tahu kalau memang parkir mundur itu SULIT apalagi kalau available space for maneuvering  sangat terbatas. Tetapi kenapa -- kalau memang masih ada waktu untuk itu -- tidak melakukan koreksi atas posisi parkir mobil yang kita pergunakan kalau kita sadar itu bisa menyulitkan diri sendiri untuk keluar dari parkiran nantinya (atau orang lain untuk memasuki tempat parkir di sebelah kita)? Misalnya posisi di atas, seberapa sulitnya untuk sadar bahwa posisi parkir kita itu SANGAT MIRING bahkan sampai memakan space parkir sebelah kita? Serendah itukah kemampuan mengemudimu? Yang terpikirkan olehku adalah dia terburu-buru ( positive thinking ) atau tak pedulian ( negative thinking ). Atau: Apakah SIM A yang kau pergunakan itu diperoleh dengan cara-cara tak pantas atau bahkan ilegal? Mengapa oh mengapa dirimu parkir dengan posisi sedemikian rupa?