Langsung ke konten utama

Setelah Beberapa Tahun Kemudian

Yeah, sekarang kami teman-teman satu lembaga pendidikan dulu hanya bertemu saat ada teman seangkatan yang melaksanakan resepsi pernikahan. Mungkin terdengar menyedihkan tetapi sebenarnya seperti itulah hidup. Ketika dulu sekolah bersama bisa dibilang setiap hari orang-orang itu lagi yang ditemui bahkan sampai bisa dibilang bahwa beberapa orang itu hidup bersama. Tapi tanpa ada hubungan seks. Setidaknya yang aku ketahui.

Nah seperti yang terjadi beberapa waktu yang lalu saat aku datang ke resepsi seorang teman di wilayah Jakarta Pusat sehingga bisa bertemu dengan teman-teman lama. Selain mencicipi sebanyak mungkin jenis makanan prasmanan yang tersedia tentu langkah selanjutnya adalah mengambil jenis makanan yang paling dirasakan enak di lidah dan menggugah selera. Dalam hal ini prinsip si Ogah Rugi beraksi kembali dan ya, aku merasa cukup malu untuk menambah terlalu banyak meskipun setelah makan beberapa jenis hidangan, tetap saja aku masih lapar.


Tentu saja meskipun masih merasa belum cukup kenyang, tetapi keeping up dengan teman-teman jauh lebih penting. Tidak lupa tentu beberapa kali mengambil foto yang entah akan berguna atau dilihat lagi nantinya entah tidak. Untuk tidak menjadi mubazir, di atas aku sertakan sebuah foto teman-teman satu sekolahan. Sepertinya sudah pada buncit semua. Namanya juga perbaikan nasib dari anak kos menjadi profesional muda.

Hm, sepertinya menyebut diri sebagai golongan profesional muda terdengar terlalu berlebihan. Benarkah?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional

Mengingat Jalan Raya Serpong

Ada banyak hal yang bisa kuingat dari Jalan Raya Serpong kalau nantinya aku jadi meninggalkan tempat ini. Bukan berarti aku akan merindukannya. Bisa jadi aku cuma akan mengingat beberapa hal saja sehingga perlu menuliskan beberapa hal di sini. Iklan Pilkada Ratu Atut-Rano Karno Ter- stretch  Mungkin pilkada gubernur dan wakil gubernur Propinsi Banten pada tahun 2011 ini adalah satu-satunya pilkada gubernur setempat yang aku ada di sana ketika berlangsung. Sebenarnya melihat dari jumlah spanduk, iklan billboard, stiker gratis, pamflet dan hal lainnya, bisa ditebak kalau pasangan inilah yang menjadi berbahagia sebagai pasangan yang menang! Memang sepertinya Ratu Atut masih belum ada lawan. Tidak tahu apakah Rano Karno akan berfungsi secara optimal dan efektif. Sepertinya itu adalah soal lain.