Langsung ke konten utama

7th Jakarta Toys And Comics Fair (Others)

Ada berbagai macam orang dan pajangan di Toys and Comics Fair 2011 kali ini.

Tapi seperti yang kuceritakan sebelumnya, semuanya produk impor.


Aku bukan anti atau mengecam. Aku hanya menyayangkan bahwa tak kutemukan mainan dengan citarasa Indonesia di sana. Sayang sekali. Padahal kita seharusnya mampu kok.


Tapi ya sudahlah. Kita selama ini cuma bisa menyediakan pasar yang luas dan besar bagi bangsa lain yang mampu mencipta. Kita cuma jadi pembeli, pemakai, sebagai end user yang bahkan bisa begitu fanatiknya.


Sayangnya, baru pada tahap itulah kita: Kau, Aku, Mereka, Semua Teman dan Saudara yang Sebangsa dan Setanah Air Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional

Perbandingan Gado-Gado

Sebelumnya minta maaf tak ada foto karena beberapa alasan. Baiklah, begini ceritanya: Tadi siang akhirnya aku membeli lagi gado-gado dari langgananku yang biasa mangkal di dekat sebuah rumah sakit. Sudah lama sekali tak makan di sini karena beberapa kali aku datang selalu saja sudah habis. Cukup laris memang, apalagi mengingat biasanya dia mulai berjualan pukul 10:00 pagi dan pada 12:30 biasanya dagangannya sudah habis. Seporsi gado-gado buatannya bisa didapat seharga 5.500 rupiah. Sebenarnya di dekat kantor ada cabang restoran gado-gado terkemuka di Jakarta. Saking dekatnya, tak sampai lima menit jalan kaki sudah sampai di restoran ini. Setahuku banyak juga orang yang datang ke sini untuk makan gado-gadonya. Lebih dekat ke restoran ini daripada ke penjual gado-gado langgananku itu. Tapi sampai sekarang aku belum pernah makan gado-gado restoran ini. Alasannya sederhana. Seporsi gado-gado restoran dihargai tak kurang dari 15 ribu rupiah. Ukuran porsi aku tak tahu tetapi bi...