Langsung ke konten utama

Perlu Belajar Dasar Logika

Sebenarnya ini foto beberapa tahun yang lalu, di belakan papan iklan jembatan penyeberangan busway seberang Ratu Plaza, Jalan Jendral Sudirman, Jakarta.

Pamer Aurat, Pakaian Ketat, Sumber Pemerkosaan?
Penulisnya mencoretkan:
Stop budaya pamer aurat. Boykot pakaian ketat. Sumber Pemerkosaan.
Menurutku penulisnya sah-sah saja mengutarakan opininya. Tetapi dengan tindakan vandal saja dia sudah salah. Ditambah lagi mengaitkan pakaian ketat sebagai sumber pemerkosaan yang terjadi.

Tolonglah pelajari lagi. Apa kaitannya pemerkosaan dipicu pakaian ketat? Kalau memang nafsu bejat, mau pakai seprai digulung ke seluruh badan sampai bentuk tubuh seperti buntalan besar, tak jamin tidak menimbulkan keinginan si (calon) pemerkosa yang sampai menjalankan aksinya.

Aku tak percaya cara dan logika pernyataan orang itu dan seharusnya dia belajar dasar logika lagi. Setidaknya menurutku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Mengingat Jalan Raya Serpong

Ada banyak hal yang bisa kuingat dari Jalan Raya Serpong kalau nantinya aku jadi meninggalkan tempat ini. Bukan berarti aku akan merindukannya. Bisa jadi aku cuma akan mengingat beberapa hal saja sehingga perlu menuliskan beberapa hal di sini. Iklan Pilkada Ratu Atut-Rano Karno Ter- stretch  Mungkin pilkada gubernur dan wakil gubernur Propinsi Banten pada tahun 2011 ini adalah satu-satunya pilkada gubernur setempat yang aku ada di sana ketika berlangsung. Sebenarnya melihat dari jumlah spanduk, iklan billboard, stiker gratis, pamflet dan hal lainnya, bisa ditebak kalau pasangan inilah yang menjadi berbahagia sebagai pasangan yang menang! Memang sepertinya Ratu Atut masih belum ada lawan. Tidak tahu apakah Rano Karno akan berfungsi secara optimal dan efektif. Sepertinya itu adalah soal lain.

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional