Langsung ke konten utama

Jangan Sampai Nyasar Di Serpong

Kalau tidak penting banget, jangan sampai nyasar di jalan di Serpong. Termasuk juga di Jalan Raya Serpong. Kenapa bisa begitu? Sebenarnya tergantung pada jam berapa dirimu nyasar di Serpong. Misalnya kalau pagi hari, dari arah BSD menuju Tangerang, terutama sekitar putaran Alam Sutera, macetnya luar biasa!

Sekitar Pukul 08:30 WIB Pada Hari Kerja
Tetapi bisa dilihat bahwa pada arah ke BSD, jalanan relatif lengang. Berarti saat hari kerja, paling baik adalah dari arah Alam Sutera menuju Bumi Serpong Damai. Kalau nyasar pada waktu ini, tidak terlalu melelahkan saat mengemudi. Kan lebih lancar!

Tetapi tentu saja yang terjadi selanjutnya adalah kebalikannya!

Pada sore atau malam harinya, apalagi pada saat weekend seperti saat aku menuliskan posting-an yang ini, kepadatan pada arah sebaliknyalah yang terjadi.

Sekitar Pukul 20:00 WIB Hari Kerja
Bahkan kepadatan ini bisa sampai menjadi macet yang membuat perasaan tertekan saat mengemudi. Itulah sebabnya bila masih di kantor pada malam hari apalagi pada waktu akhir minggu, sampai jam 9 malam tetap sajalah di kantor kalau tidak ada yang perlu sekali diuber. Buang waktu, energi, dan uang saja menyetir dari arah Tangerang ke BSD pada Jumat malam.

Boleh tidak berharap bahwa konsep Greater Jakarta dapat diterapkan pemerintah kita? Apalagi dengan adanya Walikota Tangerang Selatan yang baru saja terpilih ini, bisakah beliau memperbaiki keadaan kota atau ini hanya menjadi impian rakyat biasa seperti aku?

Catatan: Kedua foto di atas diambil di lokasi yang sama dengan arah hadap yang sama, yaitu ke arah Bumi Serpong Damai.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Persistent, With Smile"

Itulah motto yang harus kupegang dalam menjalankan tugas sekarang ini. Maksud dari "Persistent, With Smile" adalah bahwa aku tetap ngotot mencapai tujuan tugas/ kerja tanpa melupakan untuk terus tersenyum. Terdengar lebih mudah daripada kenyataannya karena saat mendapati hasilnya tak sebanding dengan upaya yang dikeluarkan, bisa jadi terasa pesimis, frustrasi, atau bahkan putus asa dan menjadi apatis! Ini tentu tidak baik dan tidak sehat. Untuk tetap bisa tersenyum dalam arti senyum yang sebenarnya, bukan senyum palsu yang dipaksakan, aku tentu akan mencoba mencari alasan yang pas. Tentu untuk bisa tersenyum dengan tulus dan punya makna, aku sedang ingin tersenyum. Yang kulakukan kemudian adalah menemukan hal-hal yang membuatku bisa tersenyum! Pencapaian kecil, lelucon pribadi, hal menyenangkan yang bisa kunikmati sendiri atau dibagi dengan orang lain. Tetap berusaha keras dengan memikirkan cara dan solusi terbaik, alternatif yang wajar, jalan keluar dari masalah,...

Daft Punk di Tron: Legacy

Dari sekian banyak blog post di internet soal film Tron: Legacy dari Disney ini, pastilah juga ada banyak yang membahas tentang Daft Punk yang mengisi ilustrasi musiknya. Tak apalah aku menambahkan satu post lagi yang bersifat minat personalku tentang angle Daft Punk, Disney, dan film fiksi ilmiah tentang komputer. Pemilihan duo Daft Punk adalah pilihan yang tepat. Musik mereka elektronik. Style  mereka robotik. Film ini tentang komputik (yeah, aku tahu aku memaksa rimanya). Tetapi betapa menariknya mendengarkan satu album ilustrasi musik untuk film ini membuatku sangat bersemangat untuk menontonnya! Aku ingin tahu apakah Linda akan merasakan hal yang sama denganku? Mengingat sekian tahun yang lalu aku membaca cerita tentang film Tron di terbitan Intisari yang saat itu sangat captivate  imajinasiku! Bayangkan: sebuah dunia dalam komputer dimana program-program saling berinteraksi, lengkap dengan adegan balap dan duel cakram! Keren! Padahal aku hanya membaca tulisan tent...

mengatur waktu sesuai kapasitas, prioritas, dan sumber daya lainnya.

 mencari tahu tentang manajemen waktu, pelan-pelan menerapkannya sesuai kondisi, konsisten dan berkomitmen dengan proses. lalu setelah beberapa waktu, melakukan evaluasi dengan maksud membuat beberapa perubahan dan penyesuaian demi semakin efektifnya bekerja. ini adalah upaya yang memerlukan ketekunan, kegigihan, dan kesabaran, selain tentunya kecerdasan pada tingkatan tertentu. prioritas yang tertinggi adalah menjadikan diri lebih baik dari sebelumnya, dapat bekerja lebih cepat atau segera mendelegasikan tugas rutin yang tidak esensial. selain itu tentunya dapat berpikir kreatif dan menemukan solusi. coba lihat paragraf di atas. aku menuliskan hal-hal seperti aku tahu banyak hal padahal tidak.