Langsung ke konten utama

Cermin

So I guess there's always something wrong that I do no matter what I did.

Atau sesuatu dengan efek yang kurang lebih sama seperti kalimat di atas. Betapa mudahnya aku men-judge orang yang kutemui sehari-hari sampai aku melupakan bahwa ada saja orang yang melakukan hal mirip kepadaku tanpa berusaha mengenalku sama sekali. Tidak menyenangkan bahwa tindakan seperti itu, being judgemental, ternyata resiprokal.

Apalagi ketika menyadari perlakuan seperti itu ditetapkan kepadaku oleh orang-orang di sekitarku.

Tetapi kalau dipikir lagi, kenapa harus peduli?

Aku adalah aku. Kalau tak suka dengan aku, kenapa aku harus pedulikan penilaian itu?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

ok laptop computer, now take a break

  Jadi sebagai pengguna laptop kantor untuk juga beberapa korespondensi pribadi dan " few-ish" non-work related stuff , aku tahu bahwa tidak bisa meminta privasi terlindungi karena: 1. Tidak ada hukum positif Indonesia (setahuku) yang bisa melindungiku saat perwakilan kantor mau buka-buka isi laptop kantor. 2. Kultur kantor tidak menghendaki komputer dan jaringan datanya dipakai untuk urusan non-work . Ini berarti aku perlu melakukan langkah-langkah antisipatif untuk melindungi kepentinganku sendiri. Kepentingan sendiri ini termasuk tapi tidak terbatas pada kesehatan mental, kesehatan  fisik, preferensi hidup, dan hal lainnya. Tidak sulit menemukan orang yang tidak menganggap beberapa aspek dalam hidup harus dilindungi karena privasi itu penting. Sekarang aku perlu beristirahat jadi laptop ini perlu sebuah break  juga.

orang pintar makan orang bodoh

ORANG PINTAR, MAKAN ORANG BODOH caranya agar orang bodoh tidak dimakan? berada dalam grup berjumlah banyak sehingga ada kemungkinan luput dari terkaman atau dimangsa. ada orang lain yang kena makan, bukan dirinya. tapi strategi ini membutuhkan tingkat kepintaran tersendiri. kalau bodoh tapi merasa pintar dan mau sendirian saja karena tidak mau berbagi kepintaran ? ya bisa habis begitu saja dalam keadaan sendirian pula.