Langsung ke konten utama

Menjadi Pemimpin di Sini

Kadang aku berinteraksi dengan pemimpin yang seperti lupa bahwa tanpa pengikut, dirinya tak akan bisa memimpin.

Mana ada pemimpin tanpa pengikut. Tanpa anak buah yang bersedia beraktivitas sesuai perintah pemimpin demi kepentingan kelompok atau mungkin sekedar kepentingan pribadi si pemimpin tersebut.

Ada pemimpin yang dengan penuh percaya diri bahkan kadang terkesan angkuh, yang menepuk dada dan menyatakan bahwa dirinya memang ahli dan bisa. Tidak segan mendesak dan membuat anak buahnya bekerja dengan keras dan lebih keras lagi lalu hasilnya akan diklaim sebagai kemampuannya pribadi.

Ada pemimpin yang seakan-akan merangkul anak buahnya tetapi kalau ditelaah lagi, sebenarnya caranya memanipulasi orang lain untuk tujuan yang sudah dia tetapkan.

Aku pernah dengar pemimpin yang berhasil adalah pribadi yang agresif dan tukang bully.

Aku rasa aku harus lebih agresif dan lebih mem-bully, karena tak mungkin selamanya aku bersedia tidak merubah posisi dalam pekerjaan, bukan? Itu akan menjadi kesalahan yang buruk dan bodoh. Terdengar lucu atau aneh, tapi bila ingin berhasil dalam pekerjaan, memang traits seperti itu harus dikembangkan.

AGGRESSIVE.

BULLY.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional

Parkir "Ngaco" dan Tak Pedulian...(?)

Yeah aku tahu kalau memang parkir mundur itu SULIT apalagi kalau available space for maneuvering  sangat terbatas. Tetapi kenapa -- kalau memang masih ada waktu untuk itu -- tidak melakukan koreksi atas posisi parkir mobil yang kita pergunakan kalau kita sadar itu bisa menyulitkan diri sendiri untuk keluar dari parkiran nantinya (atau orang lain untuk memasuki tempat parkir di sebelah kita)? Misalnya posisi di atas, seberapa sulitnya untuk sadar bahwa posisi parkir kita itu SANGAT MIRING bahkan sampai memakan space parkir sebelah kita? Serendah itukah kemampuan mengemudimu? Yang terpikirkan olehku adalah dia terburu-buru ( positive thinking ) atau tak pedulian ( negative thinking ). Atau: Apakah SIM A yang kau pergunakan itu diperoleh dengan cara-cara tak pantas atau bahkan ilegal? Mengapa oh mengapa dirimu parkir dengan posisi sedemikian rupa?