Langsung ke konten utama

Nyasar Sampai ke Bandung Indah Plaza

Namanya juga hari Minggu, dimana seharusnya kita memanfaatkan waktu untuk beristirahat, tetapi niat (mulia) awalku adalah memperbaiki database pekerjaan yang seharusnya sudah selesai kulakukan sejak dua minggu yang lalu. Kalau kalian tahu seperti apa database-nya, mungkin kalian pun akan menunda pekerjaan itu seperti aku.

Malah aku habiskan hari Minggu ini dengan tadi pagi membaca buku, lanjutkan makan siang selama dua jam lebih, dan kemudian sekarang malah jalan kaki sampai akhirnya mampir ke Bandung Indah Plaza dan minum kopi. Lalu iseng memfoto dan kemudian menulis blog (tentu saja update yang ini). Lalu ada sesi browsing- browsing yang tidak terlalu penting.

Thinkpad X220, A Cup Of Americano, Shades.

Seharusnya semuanya kalah penting dibandingkan dengan perbaikan database ini! Aku butuh database yang benar dan tepat, akurat dan update, karena dari situlah aku mendapatkan penghasilanku sebagai seorang kuli korporasi besar.

Kadang aku suka mengacaukan prioritas. Bagaimana caranya menendang pantat sendiri agar sadar dan kembali ke jalan yang benar?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional

Perbandingan Gado-Gado

Sebelumnya minta maaf tak ada foto karena beberapa alasan. Baiklah, begini ceritanya: Tadi siang akhirnya aku membeli lagi gado-gado dari langgananku yang biasa mangkal di dekat sebuah rumah sakit. Sudah lama sekali tak makan di sini karena beberapa kali aku datang selalu saja sudah habis. Cukup laris memang, apalagi mengingat biasanya dia mulai berjualan pukul 10:00 pagi dan pada 12:30 biasanya dagangannya sudah habis. Seporsi gado-gado buatannya bisa didapat seharga 5.500 rupiah. Sebenarnya di dekat kantor ada cabang restoran gado-gado terkemuka di Jakarta. Saking dekatnya, tak sampai lima menit jalan kaki sudah sampai di restoran ini. Setahuku banyak juga orang yang datang ke sini untuk makan gado-gadonya. Lebih dekat ke restoran ini daripada ke penjual gado-gado langgananku itu. Tapi sampai sekarang aku belum pernah makan gado-gado restoran ini. Alasannya sederhana. Seporsi gado-gado restoran dihargai tak kurang dari 15 ribu rupiah. Ukuran porsi aku tak tahu tetapi bi...