Langsung ke konten utama

Evaluasi Beberapa Hari Setelahnya

Jadi seperti yang pernah kutulis di sini sebelumnya, ketika aku mulai menulis lagi di blog ini, orang-orang sudah tidak lagi mengunjungi situs blog seperti ini. Tulisan opini sudah tidak lagi menarik untuk digarap. Persaingannya besar untuk dapat attention tetapi pembaca sudah sedikit. Terlalu banyak orang yang berpindah platform ke media sosial yang berat di foto dan video (dengan beberapa merk yang tak perlu disebutkan namanya sudah "menguasai" pasaran).

Kita ini manusia yang condong di stimulasi visual berupa gambar diam dan gambar bergerak. Lebih memuaskan indera dan otak manusia.

Membaca simbol seperti susunan karakter (tulisan seperti ini misalnya), dirasa tidak menarik atau tidak bermanfaat.

Setidaknya itu pembacaanku atas tren masa kini. Aku tidak punya cukup sumber daya untuk meriset sendiri. Yang kupikirkan memang di mana-mana aku makin jarang melihat orang membaca sumber tulisan seperti buku atau setidaknya koran dan majalah yang memasukkan foto sebagai penunjang, bukan daya tarik / jualan utama.

Hal ini juga terjadi pada diriku.

Saking terlalu seringnya aku membuka portal video atau media sosial yang banyak foto-fotonya, membaca buku yang isinya hanya tulisan berlembar-lembar terasa melelahkan dan beberapa kali aku mendapati diriku sendiri kehilangan konsentrasi dan terpaksa mengambil jeda. Aku seperti kehilangan kelanjutan narasi teks yang kubaca. Ini berat.

Aku perlu break sebentar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Persistent, With Smile"

Itulah motto yang harus kupegang dalam menjalankan tugas sekarang ini. Maksud dari "Persistent, With Smile" adalah bahwa aku tetap ngotot mencapai tujuan tugas/ kerja tanpa melupakan untuk terus tersenyum. Terdengar lebih mudah daripada kenyataannya karena saat mendapati hasilnya tak sebanding dengan upaya yang dikeluarkan, bisa jadi terasa pesimis, frustrasi, atau bahkan putus asa dan menjadi apatis! Ini tentu tidak baik dan tidak sehat. Untuk tetap bisa tersenyum dalam arti senyum yang sebenarnya, bukan senyum palsu yang dipaksakan, aku tentu akan mencoba mencari alasan yang pas. Tentu untuk bisa tersenyum dengan tulus dan punya makna, aku sedang ingin tersenyum. Yang kulakukan kemudian adalah menemukan hal-hal yang membuatku bisa tersenyum! Pencapaian kecil, lelucon pribadi, hal menyenangkan yang bisa kunikmati sendiri atau dibagi dengan orang lain. Tetap berusaha keras dengan memikirkan cara dan solusi terbaik, alternatif yang wajar, jalan keluar dari masalah,...

Daft Punk di Tron: Legacy

Dari sekian banyak blog post di internet soal film Tron: Legacy dari Disney ini, pastilah juga ada banyak yang membahas tentang Daft Punk yang mengisi ilustrasi musiknya. Tak apalah aku menambahkan satu post lagi yang bersifat minat personalku tentang angle Daft Punk, Disney, dan film fiksi ilmiah tentang komputer. Pemilihan duo Daft Punk adalah pilihan yang tepat. Musik mereka elektronik. Style  mereka robotik. Film ini tentang komputik (yeah, aku tahu aku memaksa rimanya). Tetapi betapa menariknya mendengarkan satu album ilustrasi musik untuk film ini membuatku sangat bersemangat untuk menontonnya! Aku ingin tahu apakah Linda akan merasakan hal yang sama denganku? Mengingat sekian tahun yang lalu aku membaca cerita tentang film Tron di terbitan Intisari yang saat itu sangat captivate  imajinasiku! Bayangkan: sebuah dunia dalam komputer dimana program-program saling berinteraksi, lengkap dengan adegan balap dan duel cakram! Keren! Padahal aku hanya membaca tulisan tent...

mengatur waktu sesuai kapasitas, prioritas, dan sumber daya lainnya.

 mencari tahu tentang manajemen waktu, pelan-pelan menerapkannya sesuai kondisi, konsisten dan berkomitmen dengan proses. lalu setelah beberapa waktu, melakukan evaluasi dengan maksud membuat beberapa perubahan dan penyesuaian demi semakin efektifnya bekerja. ini adalah upaya yang memerlukan ketekunan, kegigihan, dan kesabaran, selain tentunya kecerdasan pada tingkatan tertentu. prioritas yang tertinggi adalah menjadikan diri lebih baik dari sebelumnya, dapat bekerja lebih cepat atau segera mendelegasikan tugas rutin yang tidak esensial. selain itu tentunya dapat berpikir kreatif dan menemukan solusi. coba lihat paragraf di atas. aku menuliskan hal-hal seperti aku tahu banyak hal padahal tidak.