tidak mudah untuk melakukan kebaikan secara konsisten dan berkelanjutan, tetapi seperti itulah yang diminta oleh tokoh yang pernah berjalan di muka bumi ini sekitar dua milenia yang lalu.
awalnya aku berpikir untuk menjadikan update blog ini sebuah renungan rohani tetapi untuk kebaikan diriku sendiri sebaiknya tidak usah berbicara soal religiusitas diriku sendiri. aku tidak merasa sebagai orang beriman yang baik dan taat pada aturan dalam agama jadi berbicara tentang ini terasa tidak tepat.
jadi aku ubah konteks "berbuat dan berbuah" menjadi sebuah refleksi diri untuk perbaikan yang tidak terkait dengan religiusitas manusia atau hubungan dengan suatu higher being sama sekali.
berbuat
semasa hidup tak mungkin tidak berbuat apapun. melakukan tindakan yang ada konsekuensinya. memilih yang ada. kalkulasi lalu mengambil keputusan yang berimplikasi pada masa depan. semuanya bisa terasa acak namun ketika melihat ke belakang beberapa waktu kemudian mungkin terpikirkan, "kok bisa ya?"
berbuah
melakukan sesuatu. memilih. memutuskan. dampak dan akibat yang timbul setelahnya adalah "buah" dari tindakan tersebut. mungkin kita tak pernah suka. mungkin merasa terpaksa menerima. tetapi apapun itu, "buah" itu harus dimakan. hanya dengan demikian sebuah laku, "berbuat" itu bisa lengkap: ada hikmahnya, pembelajaran.
awalnya aku berpikir untuk menjadikan update blog ini sebuah renungan rohani tetapi untuk kebaikan diriku sendiri sebaiknya tidak usah berbicara soal religiusitas diriku sendiri. aku tidak merasa sebagai orang beriman yang baik dan taat pada aturan dalam agama jadi berbicara tentang ini terasa tidak tepat.
jadi aku ubah konteks "berbuat dan berbuah" menjadi sebuah refleksi diri untuk perbaikan yang tidak terkait dengan religiusitas manusia atau hubungan dengan suatu higher being sama sekali.
berbuat
semasa hidup tak mungkin tidak berbuat apapun. melakukan tindakan yang ada konsekuensinya. memilih yang ada. kalkulasi lalu mengambil keputusan yang berimplikasi pada masa depan. semuanya bisa terasa acak namun ketika melihat ke belakang beberapa waktu kemudian mungkin terpikirkan, "kok bisa ya?"
berbuah
melakukan sesuatu. memilih. memutuskan. dampak dan akibat yang timbul setelahnya adalah "buah" dari tindakan tersebut. mungkin kita tak pernah suka. mungkin merasa terpaksa menerima. tetapi apapun itu, "buah" itu harus dimakan. hanya dengan demikian sebuah laku, "berbuat" itu bisa lengkap: ada hikmahnya, pembelajaran.
Komentar
Posting Komentar