Langsung ke konten utama

Senin Malam, Banyak Kesibukan, Banyak Pengalih Perhatian

Sekarang Senin malam tanggal 3 Desember 2018. Ada banyak pekerjaan yang menunggu untuk kuselesaikan. Aku perlu belajar delegasi agar hidupku lebih ringan dan terkendali. Tetapi untuk mempercayakan begitu saja pekerjaan dan tugas yang dulu biasa kukerjakan itu tidaklah mudah.

Sebenarnya aku sadar tanpa mendelegasikan tugas-tugas yang ada, termasuk melatih lebih dulu agar pelaksana paham dan bisa bekerja dengan baik, aku bisa tidak ke mana-mana, stuck saja di tempat yang sama. Itu tidak baik karena akan memicu rasa tidak puas diri yang akut, komplikasi dengan rasa tidak percaya diri, dan mungkin sedikit dengki pada orang-orang yang justru karirnya bertambah baik.

Aku perlu cara berbicara yang baik secara emosional agar aku bisa paham apa yang orang lain mau dan mereka bersedia menerima pendelegasian tugas dariku tanpa banyak protes lagi. Tidak mudah tapi harus dipelajari. Siapa bilang makin bertambah usia makin banyak yang diketahui? Aku justru merasa dengan banyak kesibukan makin banyak pula hal yang aku tak tahu.

Tapi terlalu banyak pengalih perhatianku di malam ini makanya tidak selesai-selesai juga tugasku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional

Parkir "Ngaco" dan Tak Pedulian...(?)

Yeah aku tahu kalau memang parkir mundur itu SULIT apalagi kalau available space for maneuvering  sangat terbatas. Tetapi kenapa -- kalau memang masih ada waktu untuk itu -- tidak melakukan koreksi atas posisi parkir mobil yang kita pergunakan kalau kita sadar itu bisa menyulitkan diri sendiri untuk keluar dari parkiran nantinya (atau orang lain untuk memasuki tempat parkir di sebelah kita)? Misalnya posisi di atas, seberapa sulitnya untuk sadar bahwa posisi parkir kita itu SANGAT MIRING bahkan sampai memakan space parkir sebelah kita? Serendah itukah kemampuan mengemudimu? Yang terpikirkan olehku adalah dia terburu-buru ( positive thinking ) atau tak pedulian ( negative thinking ). Atau: Apakah SIM A yang kau pergunakan itu diperoleh dengan cara-cara tak pantas atau bahkan ilegal? Mengapa oh mengapa dirimu parkir dengan posisi sedemikian rupa?