Langsung ke konten utama

Melibatkan Diri Dalam Permasalahan Yang Ada - (Bag. 4 - Evaluasi)

Dalam tulisan sebelumnya di sini tentang pemaksaan kondisi dan posisi, dengan mempertimbangkan pula tentang keterpaksaan untuk melibatkan diri secara terbatas dan terukur di sini, tidak bisa tidak memang harus rutin melakukan evaluasi atas reaksi yang muncul dan benefit atau loss yang muncul. Justru bila tak melakukan evaluasi, bagaimana kita bisa mengkonfirmasi bahwa tindakan melibatkan diri sendiri itu baik dan bermanfaat serta perlu dilanjutkan, atau sebaiknya dihentikan saja dan dilupakan. Dikuburkan?


Iya, terdengar aneh memang, ketika sebelumnya aku menyarankan untuk melibatkan diri dalam permasalahan yang ada tetapi pada tulisan ini aku meminta untuk ingat dan menahan diri. Tidak konsisten kalau kata orang, seperti yang pernah kubahas di sini. Perlu perbaikan diri dan kontrol emosi kalau mau tetap menjaga faktor keberuntungan dari interaksi dengan orang lain. Aku memang belum bisa menjabarkan dengan sederhana tapi akurat karena kemampuan membahasakan sesuatu hal masih sangat terbatas.


Yang perlu diingat, ketika memutuskan untuk melibatkan diri dalam permasalahan, kita jangan sampai menjadi penambah permasalahan. Jadilah bagian dari solusi, meskipun berarti ego diri tidak terpuaskan karena untuk mendapatkan solusi atau alternatifnya -- the second best option/solution -- kita perlu mencapai suatu titik kompromi. Hidup ini memang rentetan kompromi satu demi satu, sekuensial atau bersamaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Mengingat Jalan Raya Serpong

Ada banyak hal yang bisa kuingat dari Jalan Raya Serpong kalau nantinya aku jadi meninggalkan tempat ini. Bukan berarti aku akan merindukannya. Bisa jadi aku cuma akan mengingat beberapa hal saja sehingga perlu menuliskan beberapa hal di sini. Iklan Pilkada Ratu Atut-Rano Karno Ter- stretch  Mungkin pilkada gubernur dan wakil gubernur Propinsi Banten pada tahun 2011 ini adalah satu-satunya pilkada gubernur setempat yang aku ada di sana ketika berlangsung. Sebenarnya melihat dari jumlah spanduk, iklan billboard, stiker gratis, pamflet dan hal lainnya, bisa ditebak kalau pasangan inilah yang menjadi berbahagia sebagai pasangan yang menang! Memang sepertinya Ratu Atut masih belum ada lawan. Tidak tahu apakah Rano Karno akan berfungsi secara optimal dan efektif. Sepertinya itu adalah soal lain.

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional