Langsung ke konten utama

Kemajuan Yang Dipaksakan

Paling utama dalam pekerjaan sekarang adalah mengejar kemajuan yang terukur. Pemisahan tanggung jawab yang jelas tapi fleksibel bila dibutuhkan juga perlu. Tidak bisa menjadikan kemajuan dengan tingkat tertentu sebagai acuan / target tetapi pemisahan peran dan tanggung jawab dicampuradukkan.

Tidak sehat buat organisasi bila melakukan pengistimewaan untuk orang-orang tertentu yang sudah jelas tindakannya merugikan perusahaan atau bertentangan dengan nilai-nilai yang diusung. Semua orang belajar, termasuk karyawan dalam perusahaan. Melihat kesalahan tidak dihukum, keputusan yang merugikan keuangan perusahaan tetapi orangnya tetap diberikan jabatan dan otoritas, pesan seperti apa yang mau disampaikan ke para karyawan lainnya?

Semua orang bisa belajar misalnya dengan observasi. Itu sudah paling mudah. Bila ada pelanggaran yang tak dikenai sanksi apapun, bila kecurangan hendak dikuburkan, saat muncul kesempatan berikutnya di orang yang berbeda, kita bisa tebak apa yang akan terjadi.

Mengejar kemajuan itu penting. Tetapi mengabaikan skema reward and punishment karena memfavoritkan beberapa orang tertentu? Yang terjadi adalah kemunduran organisasi secara keseluruhan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

ok laptop computer, now take a break

  Jadi sebagai pengguna laptop kantor untuk juga beberapa korespondensi pribadi dan " few-ish" non-work related stuff , aku tahu bahwa tidak bisa meminta privasi terlindungi karena: 1. Tidak ada hukum positif Indonesia (setahuku) yang bisa melindungiku saat perwakilan kantor mau buka-buka isi laptop kantor. 2. Kultur kantor tidak menghendaki komputer dan jaringan datanya dipakai untuk urusan non-work . Ini berarti aku perlu melakukan langkah-langkah antisipatif untuk melindungi kepentinganku sendiri. Kepentingan sendiri ini termasuk tapi tidak terbatas pada kesehatan mental, kesehatan  fisik, preferensi hidup, dan hal lainnya. Tidak sulit menemukan orang yang tidak menganggap beberapa aspek dalam hidup harus dilindungi karena privasi itu penting. Sekarang aku perlu beristirahat jadi laptop ini perlu sebuah break  juga.

orang pintar makan orang bodoh

ORANG PINTAR, MAKAN ORANG BODOH caranya agar orang bodoh tidak dimakan? berada dalam grup berjumlah banyak sehingga ada kemungkinan luput dari terkaman atau dimangsa. ada orang lain yang kena makan, bukan dirinya. tapi strategi ini membutuhkan tingkat kepintaran tersendiri. kalau bodoh tapi merasa pintar dan mau sendirian saja karena tidak mau berbagi kepintaran ? ya bisa habis begitu saja dalam keadaan sendirian pula.