Apakah memang wajar kita berbicara apa adanya? Tidak? Kenapa?
Sepertinya aku harus lebih menjaga lisan -- dan tulisan dalam grup pesan singkat di ponsel pintar.
Singkatnya, aku tak punya emotional intelligence dan social skill yang cukup sehingga awareness dan latihan personal perlu ditingkatkan lagi.
Selain itu, disiplin untuk bisa konsisten dalam bersikap dan berperilaku. Kebiasaanku yang bertingkah tak konsisten memang akan membuat bawahan bingung atau salah melakukan sesuatu. Jangan pula sampai aku menyalahkan orang lain yang menebak-nebak apa yang aku mau lalu melakukan suatu tindakan yang berujung pada ketidakoptimalan pekerjaan atau business flow yang ada.
Tanpa memberikan direction dan instruction yang jelas, plin-plan, membiarkan orang lain bekerja? Bila hasilnya baik, mengambil semua pujian yang datang, bila hasilnya buruk, menyalahkan tindakan bawahan dan mengelak tanggung jawab?
Well, at least being consistent in that opportunistic boss is predictable instead of being inconsistent as what I usually fall back to: flip-flopping.
Singkatnya, aku tak punya emotional intelligence dan social skill yang cukup sehingga awareness dan latihan personal perlu ditingkatkan lagi.
Selain itu, disiplin untuk bisa konsisten dalam bersikap dan berperilaku. Kebiasaanku yang bertingkah tak konsisten memang akan membuat bawahan bingung atau salah melakukan sesuatu. Jangan pula sampai aku menyalahkan orang lain yang menebak-nebak apa yang aku mau lalu melakukan suatu tindakan yang berujung pada ketidakoptimalan pekerjaan atau business flow yang ada.
Tanpa memberikan direction dan instruction yang jelas, plin-plan, membiarkan orang lain bekerja? Bila hasilnya baik, mengambil semua pujian yang datang, bila hasilnya buruk, menyalahkan tindakan bawahan dan mengelak tanggung jawab?
Well, at least being consistent in that opportunistic boss is predictable instead of being inconsistent as what I usually fall back to: flip-flopping.
Komentar
Posting Komentar