Langsung ke konten utama

Kembali Ke "Habit" Lama : Inkonsisten

Apakah memang wajar kita berbicara apa adanya? Tidak? Kenapa?

Sepertinya aku harus lebih menjaga lisan -- dan tulisan dalam grup pesan singkat di ponsel pintar.

Singkatnya, aku tak punya emotional intelligence dan social skill yang cukup sehingga awareness dan latihan personal perlu ditingkatkan lagi.

Selain itu, disiplin untuk bisa konsisten dalam bersikap dan berperilaku. Kebiasaanku yang bertingkah tak konsisten memang akan membuat bawahan bingung atau salah melakukan sesuatu. Jangan pula sampai aku menyalahkan orang lain yang menebak-nebak apa yang aku mau lalu melakukan suatu tindakan yang berujung pada ketidakoptimalan pekerjaan atau business flow yang ada.

Tanpa memberikan direction dan instruction yang jelas, plin-plan, membiarkan orang lain bekerja? Bila hasilnya baik, mengambil semua pujian yang datang, bila hasilnya buruk, menyalahkan tindakan bawahan dan mengelak tanggung jawab?

Well, at least being consistent in that opportunistic boss is predictable instead of being inconsistent as what I usually fall back to: flip-flopping.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Mengingat Jalan Raya Serpong

Ada banyak hal yang bisa kuingat dari Jalan Raya Serpong kalau nantinya aku jadi meninggalkan tempat ini. Bukan berarti aku akan merindukannya. Bisa jadi aku cuma akan mengingat beberapa hal saja sehingga perlu menuliskan beberapa hal di sini. Iklan Pilkada Ratu Atut-Rano Karno Ter- stretch  Mungkin pilkada gubernur dan wakil gubernur Propinsi Banten pada tahun 2011 ini adalah satu-satunya pilkada gubernur setempat yang aku ada di sana ketika berlangsung. Sebenarnya melihat dari jumlah spanduk, iklan billboard, stiker gratis, pamflet dan hal lainnya, bisa ditebak kalau pasangan inilah yang menjadi berbahagia sebagai pasangan yang menang! Memang sepertinya Ratu Atut masih belum ada lawan. Tidak tahu apakah Rano Karno akan berfungsi secara optimal dan efektif. Sepertinya itu adalah soal lain.

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional