Langsung ke konten utama

antara ada dan tiada

ini di ujung jalan berkumpul dan berbicara tentang isi dompet yang tak berbudi karena tidak kenal kawan dan lawan. melakukan perbincangan dengan mencapai kesepakatan verbal dengan komitmen dalam jangka panjang untuk kesejahteraan masing-masing individu. untuk saat ini perlu evaluasi apa saja hal yang perlu dibuatkan tetapi belum dilakukan karena alasan yang bermacam-macam.

mengenai perbaikan diri dan tuntutan ilmu yang baru agar selalu dapat berkompetisi minimal dalam rangka dan level tertentu. kebiasaan yang baik perlu dipupuk dan dimotivasi agar tumbuh kembang. motivator terbaik adalah diri sendiri. maju terus pantang mundur.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional

Parkir "Ngaco" dan Tak Pedulian...(?)

Yeah aku tahu kalau memang parkir mundur itu SULIT apalagi kalau available space for maneuvering  sangat terbatas. Tetapi kenapa -- kalau memang masih ada waktu untuk itu -- tidak melakukan koreksi atas posisi parkir mobil yang kita pergunakan kalau kita sadar itu bisa menyulitkan diri sendiri untuk keluar dari parkiran nantinya (atau orang lain untuk memasuki tempat parkir di sebelah kita)? Misalnya posisi di atas, seberapa sulitnya untuk sadar bahwa posisi parkir kita itu SANGAT MIRING bahkan sampai memakan space parkir sebelah kita? Serendah itukah kemampuan mengemudimu? Yang terpikirkan olehku adalah dia terburu-buru ( positive thinking ) atau tak pedulian ( negative thinking ). Atau: Apakah SIM A yang kau pergunakan itu diperoleh dengan cara-cara tak pantas atau bahkan ilegal? Mengapa oh mengapa dirimu parkir dengan posisi sedemikian rupa?