Langsung ke konten utama

powerful tools at your fingertips

i have to admit i wasted time not really learning all the available free tools -- very powerful tools -- available at a few keystrokes. you see, i've been using and self-learning free tools more than half of my life. a lot of people i know, won't be caught red-handed using free tools. not me, i love free tools but i just can't make myself learning these free tools seriously.

i should, but somehow i wouldn't. and that's bad for me. here i am few years later in life and reading about how this person and that person succeeded in getting life-sustenance (be it fee or commission work or salary) because they learned and learned and spent resources on those free powerful tools. i want to be like them i get distracted easily.

using whatever available for oneself, using powerful tools and softwares available, to expand horizon, explore additional avenues and / or source of income(s!), great for people that can do it. for myself, i'm not happy at my own state of life. there are room for improvements. i can do it. use a lot of free stuff available.

i. can. do. this.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional

Perbandingan Gado-Gado

Sebelumnya minta maaf tak ada foto karena beberapa alasan. Baiklah, begini ceritanya: Tadi siang akhirnya aku membeli lagi gado-gado dari langgananku yang biasa mangkal di dekat sebuah rumah sakit. Sudah lama sekali tak makan di sini karena beberapa kali aku datang selalu saja sudah habis. Cukup laris memang, apalagi mengingat biasanya dia mulai berjualan pukul 10:00 pagi dan pada 12:30 biasanya dagangannya sudah habis. Seporsi gado-gado buatannya bisa didapat seharga 5.500 rupiah. Sebenarnya di dekat kantor ada cabang restoran gado-gado terkemuka di Jakarta. Saking dekatnya, tak sampai lima menit jalan kaki sudah sampai di restoran ini. Setahuku banyak juga orang yang datang ke sini untuk makan gado-gadonya. Lebih dekat ke restoran ini daripada ke penjual gado-gado langgananku itu. Tapi sampai sekarang aku belum pernah makan gado-gado restoran ini. Alasannya sederhana. Seporsi gado-gado restoran dihargai tak kurang dari 15 ribu rupiah. Ukuran porsi aku tak tahu tetapi bi...