tidak mudah untuk memulai rutinitas lagi, semacam restart, seperti yang pernah kutuliskan sebelumnya, dikarenakan membuat habit baru itu bisa dibilang gampang-gampang susah. melakukan evaluasi terhadap kinerja antara sebelum dan setelah memulai habit baru sebenarnya perlu dilakukan agar paham di mana hal yang dilakukan sudah baik dan memadai dan di bagian mana masih perlu perbaikan / peningkatan. melakukan upaya peningkatan kemampuan diri atau membentuk habit baru jangan dilakukan serampangan karena kita tak ingin segalanya sia-sia.
memulai rutinitas lagi dengan mengubah ritual pagi hari atau malam hari sebelum tidur, misalnya. yang tadinya sejak membuka mata pertama kali sampai selesai mandi pagi mungkin butuh satu jam lima belas menit tanpa aktivitas penting atau krusial di antara kedua milestone itu, mungkin bisa evaluasi dengan mengurasi aktivitas menggeliat di atas ranjang atau tidak lagi membuka gawai terlebih dulu. semacam simpel tetapi akumulasi waktu yang tak lagi tersia-siakan akan terasa bila dihitung setahun!
jadi ada keperluan dan kenyataan bahwa rutinitas baru ini butuh diperbaiki dan ditingkatkan dan diperkuat lagi, tinggal memastikan seberapa baik diri ini beradaptasi dan berpegang pada komitmen.
memulai rutinitas lagi dengan mengubah ritual pagi hari atau malam hari sebelum tidur, misalnya. yang tadinya sejak membuka mata pertama kali sampai selesai mandi pagi mungkin butuh satu jam lima belas menit tanpa aktivitas penting atau krusial di antara kedua milestone itu, mungkin bisa evaluasi dengan mengurasi aktivitas menggeliat di atas ranjang atau tidak lagi membuka gawai terlebih dulu. semacam simpel tetapi akumulasi waktu yang tak lagi tersia-siakan akan terasa bila dihitung setahun!
jadi ada keperluan dan kenyataan bahwa rutinitas baru ini butuh diperbaiki dan ditingkatkan dan diperkuat lagi, tinggal memastikan seberapa baik diri ini beradaptasi dan berpegang pada komitmen.
Komentar
Posting Komentar