Langsung ke konten utama

memulai rutinitas lagi (lanjutan)

tidak mudah untuk memulai rutinitas lagi, semacam restart, seperti yang pernah kutuliskan sebelumnya, dikarenakan membuat habit baru itu bisa dibilang gampang-gampang susah. melakukan evaluasi terhadap kinerja antara sebelum dan setelah memulai habit baru sebenarnya perlu dilakukan agar paham di mana hal yang dilakukan sudah baik dan memadai dan di bagian mana masih perlu perbaikan / peningkatan. melakukan upaya peningkatan kemampuan diri atau membentuk habit baru jangan dilakukan serampangan karena kita tak ingin segalanya sia-sia.

memulai rutinitas lagi dengan mengubah ritual pagi hari atau malam hari sebelum tidur, misalnya. yang tadinya sejak membuka mata pertama kali sampai selesai mandi pagi mungkin butuh satu jam lima belas menit tanpa aktivitas penting atau krusial di antara kedua milestone itu, mungkin bisa evaluasi dengan mengurasi aktivitas menggeliat di atas ranjang atau tidak lagi membuka gawai terlebih dulu. semacam simpel tetapi akumulasi waktu yang tak lagi tersia-siakan akan terasa bila dihitung setahun!

jadi ada keperluan dan kenyataan bahwa rutinitas baru ini butuh diperbaiki dan ditingkatkan dan diperkuat lagi, tinggal memastikan seberapa baik diri ini beradaptasi dan berpegang pada komitmen.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional

Perbandingan Gado-Gado

Sebelumnya minta maaf tak ada foto karena beberapa alasan. Baiklah, begini ceritanya: Tadi siang akhirnya aku membeli lagi gado-gado dari langgananku yang biasa mangkal di dekat sebuah rumah sakit. Sudah lama sekali tak makan di sini karena beberapa kali aku datang selalu saja sudah habis. Cukup laris memang, apalagi mengingat biasanya dia mulai berjualan pukul 10:00 pagi dan pada 12:30 biasanya dagangannya sudah habis. Seporsi gado-gado buatannya bisa didapat seharga 5.500 rupiah. Sebenarnya di dekat kantor ada cabang restoran gado-gado terkemuka di Jakarta. Saking dekatnya, tak sampai lima menit jalan kaki sudah sampai di restoran ini. Setahuku banyak juga orang yang datang ke sini untuk makan gado-gadonya. Lebih dekat ke restoran ini daripada ke penjual gado-gado langgananku itu. Tapi sampai sekarang aku belum pernah makan gado-gado restoran ini. Alasannya sederhana. Seporsi gado-gado restoran dihargai tak kurang dari 15 ribu rupiah. Ukuran porsi aku tak tahu tetapi bi...