Langsung ke konten utama

Compound Interest, In Self-Study (Part 1)

 So after reading and learning about a lot of things online, in Twitter, YouTube videos, internet articles and opinion, I realized that I am solely responsible to start doing this personal upgrade activities: self-study, adequate good quality sleep, eating healthy, physical exercises, and commitment to spouse. It seemed like a lot of thing and I could be easily overwhelmed by the feelings when there are too many new materials to study.

The obstacle to my self-study intention is my discipline and commitment and consentration can easly faltered by any distraction. Like when I paused the "Introductory to R" video in YouTube because I felt sleepy. Instead of resting my head for a few minutes, I decided to open my web browser and write this post. I'm unable to just let go and relax. Not good at all.

I will talk about this "compound interest in self-study" in next post. I can't fend off sleep...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

ok laptop computer, now take a break

  Jadi sebagai pengguna laptop kantor untuk juga beberapa korespondensi pribadi dan " few-ish" non-work related stuff , aku tahu bahwa tidak bisa meminta privasi terlindungi karena: 1. Tidak ada hukum positif Indonesia (setahuku) yang bisa melindungiku saat perwakilan kantor mau buka-buka isi laptop kantor. 2. Kultur kantor tidak menghendaki komputer dan jaringan datanya dipakai untuk urusan non-work . Ini berarti aku perlu melakukan langkah-langkah antisipatif untuk melindungi kepentinganku sendiri. Kepentingan sendiri ini termasuk tapi tidak terbatas pada kesehatan mental, kesehatan  fisik, preferensi hidup, dan hal lainnya. Tidak sulit menemukan orang yang tidak menganggap beberapa aspek dalam hidup harus dilindungi karena privasi itu penting. Sekarang aku perlu beristirahat jadi laptop ini perlu sebuah break  juga.

orang pintar makan orang bodoh

ORANG PINTAR, MAKAN ORANG BODOH caranya agar orang bodoh tidak dimakan? berada dalam grup berjumlah banyak sehingga ada kemungkinan luput dari terkaman atau dimangsa. ada orang lain yang kena makan, bukan dirinya. tapi strategi ini membutuhkan tingkat kepintaran tersendiri. kalau bodoh tapi merasa pintar dan mau sendirian saja karena tidak mau berbagi kepintaran ? ya bisa habis begitu saja dalam keadaan sendirian pula.