Langsung ke konten utama

Compound Interest, Dalam Social Networking

Social networking sangat berguna bila dikerjakan dengan tepat. Dikerjakan dalam arti dipergunakan dengan optimal, melakukan analisis dan evaluasi penggunaan termasuk interaksi dan pertumbuhan clout yang diharapkan nantinya dapat dimonetisasikan. Terdengar aneh mungkin bagi casual user tetapi di masa kini siapa yang tak ingin mendapatkan penghasilan tambahan dari aktivitas di kala senggangnya? Saya juga mau!

Tetapi tentu saja tidak mudah untuk mencapat tingkatan tertentu yang memungkinkan kehadiran kita dalam sebuah jejaring sosial ada dampaknya. Berinteraksi antar pengguna dan teman / kenalan / teman dari teman juga butuh waktu dan usaha untuk menumbuhkembangkannya. Dilakukan dengan tepat, social network yang dibina untuk tumbuh akan makin berlipat ganda hasilnya.

Memperluas jejaring perkenalan dan pertemanan secara bertahap dan terus-menerus memang pada akhirnya butuh strategi yang komprehensif agar tidak menyiakan waktu, uang, tenaga, dan pikiran. Semuanya itu berharga, lho.

Peningkatan jumlah pengikut real yang akan berinteraksi dengan dirimu itu akan menaikan skor pengaruhmu dalam dunia maya. Pengikut yang setia dan setia berinteraksi akan dapan diukur dan kemudian dijadikan bahan untuk menawarkan jasa promosi kepada calon pemasang iklan. Semakin banyak interaksi dari dan ddisebabkan oleh akun social media-mu, alias semakin luas dan aktif social network-mu, akan makin berharga nilainya untuk dimonetisasi.

Tetapi tidak menyenangkan bila apa-apa diukur lewat uang, Sekarang ketika merasa butuh dan impact aktivitasnya belum terukur dan diketahu dengan pasti, tentu saja aku akan sangat rindu uang yang banyak, kalau bisa lebih banyak dari gaji bulanan. Tentu ini hanya mimpi saja pada saat ini. Realistislah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Persistent, With Smile"

Itulah motto yang harus kupegang dalam menjalankan tugas sekarang ini. Maksud dari "Persistent, With Smile" adalah bahwa aku tetap ngotot mencapai tujuan tugas/ kerja tanpa melupakan untuk terus tersenyum. Terdengar lebih mudah daripada kenyataannya karena saat mendapati hasilnya tak sebanding dengan upaya yang dikeluarkan, bisa jadi terasa pesimis, frustrasi, atau bahkan putus asa dan menjadi apatis! Ini tentu tidak baik dan tidak sehat. Untuk tetap bisa tersenyum dalam arti senyum yang sebenarnya, bukan senyum palsu yang dipaksakan, aku tentu akan mencoba mencari alasan yang pas. Tentu untuk bisa tersenyum dengan tulus dan punya makna, aku sedang ingin tersenyum. Yang kulakukan kemudian adalah menemukan hal-hal yang membuatku bisa tersenyum! Pencapaian kecil, lelucon pribadi, hal menyenangkan yang bisa kunikmati sendiri atau dibagi dengan orang lain. Tetap berusaha keras dengan memikirkan cara dan solusi terbaik, alternatif yang wajar, jalan keluar dari masalah,...

Daft Punk di Tron: Legacy

Dari sekian banyak blog post di internet soal film Tron: Legacy dari Disney ini, pastilah juga ada banyak yang membahas tentang Daft Punk yang mengisi ilustrasi musiknya. Tak apalah aku menambahkan satu post lagi yang bersifat minat personalku tentang angle Daft Punk, Disney, dan film fiksi ilmiah tentang komputer. Pemilihan duo Daft Punk adalah pilihan yang tepat. Musik mereka elektronik. Style  mereka robotik. Film ini tentang komputik (yeah, aku tahu aku memaksa rimanya). Tetapi betapa menariknya mendengarkan satu album ilustrasi musik untuk film ini membuatku sangat bersemangat untuk menontonnya! Aku ingin tahu apakah Linda akan merasakan hal yang sama denganku? Mengingat sekian tahun yang lalu aku membaca cerita tentang film Tron di terbitan Intisari yang saat itu sangat captivate  imajinasiku! Bayangkan: sebuah dunia dalam komputer dimana program-program saling berinteraksi, lengkap dengan adegan balap dan duel cakram! Keren! Padahal aku hanya membaca tulisan tent...

mengatur waktu sesuai kapasitas, prioritas, dan sumber daya lainnya.

 mencari tahu tentang manajemen waktu, pelan-pelan menerapkannya sesuai kondisi, konsisten dan berkomitmen dengan proses. lalu setelah beberapa waktu, melakukan evaluasi dengan maksud membuat beberapa perubahan dan penyesuaian demi semakin efektifnya bekerja. ini adalah upaya yang memerlukan ketekunan, kegigihan, dan kesabaran, selain tentunya kecerdasan pada tingkatan tertentu. prioritas yang tertinggi adalah menjadikan diri lebih baik dari sebelumnya, dapat bekerja lebih cepat atau segera mendelegasikan tugas rutin yang tidak esensial. selain itu tentunya dapat berpikir kreatif dan menemukan solusi. coba lihat paragraf di atas. aku menuliskan hal-hal seperti aku tahu banyak hal padahal tidak.