Langsung ke konten utama

Berhati-Hati di Mall

Itulah yang sebaiknya kita lakukan: berhati-hati. Di mana pun kita berada, bahkan saat di dalam mall kelas atas terkemuka di Jakarta. Gampang, kita tak tahu seperti apa saja pengunjung tempat itu. Siapa tahu ada pencopet yang menyamar dengan pakaian yang terlihat pantas sebagai pengunjung tempat itu.


Itulah yang sempat terpikirkan olehku saat melihat keadaan sekitar dan mencoba merekam aktivitas orang-orang secara tak kentara. Mungkin hanya sekedar iseng tetapi jelas aku tak bermaksud melanggar privasi orang lain yang sedang kupotret. Yeah, katamu, mungkin ini hanya pembelaan yang lemah dariku.

Tetapi melihat salah satu hasil foto candid yang kudapat, di atas, aku jadi teringat soal keamanan dan kewaspadaan kita pada lingkungan sekitar sebagai bentuk naluri / insting bertahan hidup yang manusiawi. Seakan-akan tangan anak yang lewat itu akan menyambar kantung belanjaan yang kujepit di antara kedua kakiku, bukan?

Tidak, sebenarnya anak itu hanya lewat, tetapi seakan-akan dia hendak merogoh ke dalam kantung belanjaanku atau menyambar dan membawanya pergi, bukan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional

Perbandingan Gado-Gado

Sebelumnya minta maaf tak ada foto karena beberapa alasan. Baiklah, begini ceritanya: Tadi siang akhirnya aku membeli lagi gado-gado dari langgananku yang biasa mangkal di dekat sebuah rumah sakit. Sudah lama sekali tak makan di sini karena beberapa kali aku datang selalu saja sudah habis. Cukup laris memang, apalagi mengingat biasanya dia mulai berjualan pukul 10:00 pagi dan pada 12:30 biasanya dagangannya sudah habis. Seporsi gado-gado buatannya bisa didapat seharga 5.500 rupiah. Sebenarnya di dekat kantor ada cabang restoran gado-gado terkemuka di Jakarta. Saking dekatnya, tak sampai lima menit jalan kaki sudah sampai di restoran ini. Setahuku banyak juga orang yang datang ke sini untuk makan gado-gadonya. Lebih dekat ke restoran ini daripada ke penjual gado-gado langgananku itu. Tapi sampai sekarang aku belum pernah makan gado-gado restoran ini. Alasannya sederhana. Seporsi gado-gado restoran dihargai tak kurang dari 15 ribu rupiah. Ukuran porsi aku tak tahu tetapi bi...