Yup, judul kali ini adalah kutipan darisebuah lagu dari sebuah band terkemuka sejagad raya: KOIL.
Sepotong kalimat itu terlintas di kepala saat melihat pemuda ini di dalam bis memakai headphone besar yang tak jelas apa keunggulannya. Maksudku, dengan plastik sebanyak itu apakah memang nyaman digunakan di kepala dan kualitas reproduksi suaranya mengagumkan? Aku tak yakin. Kurasa headphone sejenis hanya seperti hiasan yang cocoknya menjadi penghangat telinga saja.
Kualitas reproduksi suara, mungkin aku terlalu rewel. Kurasa aku saja yang ngotot meng-convert koleksi CD pribadi untuk pemakaian sendiri ke dalam format MP3 dengan bitrate 132 kbps. Maksudku, aku memutarnya di laptop menggunakan earphone Panasonic kecil, bukankah bitrate yang lebih rendah (dan ukuran file yang lebih kecil) sudah memadai?
Yeah, kurasa karena Ini Semua Hanyalah Fashion, ketika pemuda itu menerjemahkan fashion dengan menggunakan headphone besar, aku menerjemahkan "gaya" sebagai bitrate yang lebih tinggi -- meski sadar bahwa dengan bitrate yang lebih rendah, telingaku takkan bisa membedakan kualitasnya. Ha ha ha...
Sepotong kalimat itu terlintas di kepala saat melihat pemuda ini di dalam bis memakai headphone besar yang tak jelas apa keunggulannya. Maksudku, dengan plastik sebanyak itu apakah memang nyaman digunakan di kepala dan kualitas reproduksi suaranya mengagumkan? Aku tak yakin. Kurasa headphone sejenis hanya seperti hiasan yang cocoknya menjadi penghangat telinga saja.
Kualitas reproduksi suara, mungkin aku terlalu rewel. Kurasa aku saja yang ngotot meng-convert koleksi CD pribadi untuk pemakaian sendiri ke dalam format MP3 dengan bitrate 132 kbps. Maksudku, aku memutarnya di laptop menggunakan earphone Panasonic kecil, bukankah bitrate yang lebih rendah (dan ukuran file yang lebih kecil) sudah memadai?
Yeah, kurasa karena Ini Semua Hanyalah Fashion, ketika pemuda itu menerjemahkan fashion dengan menggunakan headphone besar, aku menerjemahkan "gaya" sebagai bitrate yang lebih tinggi -- meski sadar bahwa dengan bitrate yang lebih rendah, telingaku takkan bisa membedakan kualitasnya. Ha ha ha...
Komentar
Posting Komentar