Langsung ke konten utama

Tangsel Mau Seperti Apa?

Seperti yang pernah kutulis sebelumnya di sini, pilkada di wilayah Tangerang Selatan alias Tangsel ternyata memang berlangsung cukup panas. Pemilu yang selisih suara pasangan pemenang dengan pasangan yang mendapat suara terbanyak kedua cuma berselisih 1000-an!

Billboard Airin-Benyamin

Pasangan nomor urut 4 yang memenangkan pemilihan kepala daerah adalah Airin-Benyamin. Pasangan nomor urut 3 yaitu Arsid-Andre lalu maju ke Mahkamah Konstitusi karena merasa pilkada penuh kecurangan.

Billboard Arsid-Andre
Ternyata keputusan MK adalah mengabulkan sebagian dari tuntutan pasangan Arsid-Andre dan membatalkan keputusan KPUD soal pemenang pemilu ini. Ini berarti pilkada ulang!

Yeah, sepertinya buang-buang uang rakyat saja kalau seperti ini. Apa yang membuat kita yakin pilkada ulang akan lebih bersih? Sepertinya bisa terjadi lagi pengerahan dan pengarahan PNS untuk memilih pasangan calon walikota dan wakil walikota tertentu.

Siapa yang mengerahkan? Kepada pasangan mana diarahkan? Yeah, right.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional

Perbandingan Gado-Gado

Sebelumnya minta maaf tak ada foto karena beberapa alasan. Baiklah, begini ceritanya: Tadi siang akhirnya aku membeli lagi gado-gado dari langgananku yang biasa mangkal di dekat sebuah rumah sakit. Sudah lama sekali tak makan di sini karena beberapa kali aku datang selalu saja sudah habis. Cukup laris memang, apalagi mengingat biasanya dia mulai berjualan pukul 10:00 pagi dan pada 12:30 biasanya dagangannya sudah habis. Seporsi gado-gado buatannya bisa didapat seharga 5.500 rupiah. Sebenarnya di dekat kantor ada cabang restoran gado-gado terkemuka di Jakarta. Saking dekatnya, tak sampai lima menit jalan kaki sudah sampai di restoran ini. Setahuku banyak juga orang yang datang ke sini untuk makan gado-gadonya. Lebih dekat ke restoran ini daripada ke penjual gado-gado langgananku itu. Tapi sampai sekarang aku belum pernah makan gado-gado restoran ini. Alasannya sederhana. Seporsi gado-gado restoran dihargai tak kurang dari 15 ribu rupiah. Ukuran porsi aku tak tahu tetapi bi...