Langsung ke konten utama

Tangsel Mau Seperti Apa?

Seperti yang pernah kutulis sebelumnya di sini, pilkada di wilayah Tangerang Selatan alias Tangsel ternyata memang berlangsung cukup panas. Pemilu yang selisih suara pasangan pemenang dengan pasangan yang mendapat suara terbanyak kedua cuma berselisih 1000-an!

Billboard Airin-Benyamin

Pasangan nomor urut 4 yang memenangkan pemilihan kepala daerah adalah Airin-Benyamin. Pasangan nomor urut 3 yaitu Arsid-Andre lalu maju ke Mahkamah Konstitusi karena merasa pilkada penuh kecurangan.

Billboard Arsid-Andre
Ternyata keputusan MK adalah mengabulkan sebagian dari tuntutan pasangan Arsid-Andre dan membatalkan keputusan KPUD soal pemenang pemilu ini. Ini berarti pilkada ulang!

Yeah, sepertinya buang-buang uang rakyat saja kalau seperti ini. Apa yang membuat kita yakin pilkada ulang akan lebih bersih? Sepertinya bisa terjadi lagi pengerahan dan pengarahan PNS untuk memilih pasangan calon walikota dan wakil walikota tertentu.

Siapa yang mengerahkan? Kepada pasangan mana diarahkan? Yeah, right.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional

Parkir "Ngaco" dan Tak Pedulian...(?)

Yeah aku tahu kalau memang parkir mundur itu SULIT apalagi kalau available space for maneuvering  sangat terbatas. Tetapi kenapa -- kalau memang masih ada waktu untuk itu -- tidak melakukan koreksi atas posisi parkir mobil yang kita pergunakan kalau kita sadar itu bisa menyulitkan diri sendiri untuk keluar dari parkiran nantinya (atau orang lain untuk memasuki tempat parkir di sebelah kita)? Misalnya posisi di atas, seberapa sulitnya untuk sadar bahwa posisi parkir kita itu SANGAT MIRING bahkan sampai memakan space parkir sebelah kita? Serendah itukah kemampuan mengemudimu? Yang terpikirkan olehku adalah dia terburu-buru ( positive thinking ) atau tak pedulian ( negative thinking ). Atau: Apakah SIM A yang kau pergunakan itu diperoleh dengan cara-cara tak pantas atau bahkan ilegal? Mengapa oh mengapa dirimu parkir dengan posisi sedemikian rupa?